Penulis
Intisari-Online.com – Banyak orang ingin memiliki bentuk badan yang ideal. Berbagai cara dilakukan untuk itu, mulai dari mengubah pola makan, olahraga, dan mengubah pola hidup.
Mengatur pola makan dengan diet teratur dapat dilakukan. Salah satu diet yang ditawarkan saat ini adalah diet pepaya, yang diklaim dapat menurunkan berat badan dalam waktu 5 hari saja.
Berdasarkan Medical News Today, pepaya dapat mengurangi risikopenyakit jantung, diabetes, kanker, membantu pencernaan, meningkatkan kontrol glukosa darah pada penderita diabetes, menurunkan tekanan darah, hinggamempercepat penyembuhan luka.
Baca Juga : Diet Pepaya, Cara Cepat Turunkan Berat Badan Dalam 5 Hari, Yuk!
Sebab pepaya mengandung vitamin C & A yang sangat baik, folat magnesium, tembaga, asam pantotenat serta serat yang bagus untuk pencernaan, seperti yang dilansir dari Livestrong.
Buah berwarna oranye ini juga mengandungvitamin B, alfa dan beta-karoten, lutein dan zeaxanthin, vitamin E, kalsium, kalium, vitamin K, dan lycopene, antioksidan kuat yang paling sering dikaitkan dengan tomat.
Sehingga tidak heran jika pepaya dapat mencegah berbagai penyakit.
Karenanya sangat bisa membuat yang mengonsumsinya secara rutin sehat.
Baca Juga : Wahai Pria Waspadalah Saat Makan Pepaya, Sperma Anda Taruhannya
Sayangnya, bagi orang yang mempunyai alergi terhadap lateks tidak diperkenankan untuk mengonsumsi buah ini.
Lateks merupakangetah susu yang diproduksi oleh beberapa tanaman, salah satunya yang terdapat pada pohon pepaya.
Tanaman biasanya melepaskan lateks setelah mereka 'terluka', dengan cara yang sama seperti manusia berdarah setelah cedera.
Tanaman menggunakan lateks sebagai pertahanan terhadap serangga.
Baca Juga : Tak Cuma Buahnya, Ternyata Biji Pepaya pun Berkhasiat, Jadi Jangan Main Buang Saja, Ya!
Selain nutrisi di atas, pepaya juga mengandung enzim yang disebutchitanases.
Enzim ini dapat menyebabkan reaksisilang antara lateks dan makanan yang mengandungnya.
Singkatnya, sistem kekebalan tubuh merespons makanan, menghasilkan gejala alergi yang sama seperti yang akan terjadi dengan paparan lateks.
Reaksi silang tidak sama untuk semua orang.Sementara beberapa orang bereaksi terhadap semua makanan yang diketahui menyebabkan reaksi silang, yang lain mungkin tidak.
Baca Juga : 7 Manfaat Luar Biasa Jus Daun Pepaya, dari Dapat Lawan Kanker hingga Kurangi Efek Kemoterapi
Beberapa buah yang memungkinkan seseorang terkena alergi antara lain,stroberi, nanas, pir, nektarin, ceri, markisa,pepaya, melon, anggur, buah ara, prem, persik, kiwi, pisang, dan apel.
Adabeberapa jenis alergi terhadap lateks.
Hipersensitivitas lateks (tipe 1)
Ini adalah bentuk alergi serius dan langka yang menyebabkan reaksi langsung yang parah yang dapat mengancam jiwa.
Baca Juga : Tak Hanya Lezat dan Sehatkan Tubuh, Pepaya Juga Bisa Obati Jerawat, Lo, Ini Caranya
Beberapa orang dengan hipersensitivitas lateks tipe 1 mungkin juga bereaksi dengan cara yang mirip dengan sengatan lebah.
Tidak hanya bersentuhan langsung dengan lateks, orang-orang yang sangat alergi terhadap lateks dapat bereaksi terhadap pakaian, sepatu, dan hal-hal lain yang mengandung lateks karet alam (karet gelang, sarung tangan karet, dll).
Dermatitis kontak alergi
Orang dengan dermatitis kontak alergi memiliki reaksi kulit yang tertunda dan ruam setelah kontak dengan lateks.
Baca Juga : Dari Kura-kura ‘Terbang’ hingga Berebut Kabin untuk Pepaya, Inilah Kisah-kisah Lucu dan Berbahaya di Pesawat
Dermatitis kontak alergi disebabkan oleh aditif dan bahan kimia yang digunakan untuk memproses karet.
Dermatitis kontak iritan
Ini adalah jenis reaksi yang paling umum dan juga yang paling ringan. Ini menyebabkan area kering, gatal, dan teriritasi pada kulit.
Biasanya reaksi setelah bersentuhan dengan lateks ini adalah lesi kulit yang terbakar dan bersisik.
Baca Juga : Buah Ini Mengalami 'Krisis Identitas Diri', Menurut Anda Lebih Mirip Jeruk tau Pepaya?
Untuk mengobati reaksi alergi ini, dokter akan memberiantihistamin, adrenalin, dan steroid.
Cara paling efektif untuk mengobati alergi jenis ini adalah dengan menghindari produk yang mengandung lateks.(Rosiana Chozanah)
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul “Diet Pepaya Bagus Untuk Turunkan Berat Badan, Tapi Orang dengan Kondisi Ini Sebaiknya Tak Mengonsumsinya”.