Jangan Kaget, Wanita Tua yang Anda lihat Ini Sebenarnya Seorang Gadis Berusia 9 Tahun

Mentari DP

Penulis

Kulitnya tidak seputih dan lembut seperti anak-anak biasa, tetapi agak kendur dan penuh lipatan, ternyata bocah ini masih berusia 9 tahun.

Intisari-online.com - Seorang gadis memiliki wajah keriput laiknya seorang nenek-nenek.

Bagi Anda yang belum mengetahuinya pasti akan mengira bahwa bocah yang sebenarnya masih berusia 9 tahun ini sudah lansia.

Ternyata hal itu salah, seperti diwartakan oleh Toutiao pada Rabu (13/3/2019), sebuah foto gadis dari Shan Myanmar, ini bikin heboh.

Gadis itu berasal dari desa Salecon, di kota Leica di selatan Negara Bagian Shan.

Baca Juga : Temui Profil 4 Nama yang Tertulis pada Senjata Brenton Tarrant, Pelaku Penembakan di Selandia Baru

Meski usianya baru 9 tahu, penampilannya tidak terlihat seperti anak berusia 9 tahun. Tetapi seorang nenek berusia 60 tahun.

Kulitnya tidak seputih dan lembut seperti anak-anak biasa, tetapi agak kendur dan penuh lipatan.

Ayah gadis itu bernama Seve, dan ibunya, Nanxun.Orangtuanya mengatakan bahwa mereka berasal dari keluarga miskin.

Anak gadisnya ini juga telah terlihat seperti orangtua sejak mereka lahir.

Meskipun mereka tahu bahwa anak mereka ini, mungkin menderita penyakit tertentu,namun mereka membiarkan kondisi tersebut.

Baca Juga : Korban Selamat dari Penembakan di Selandia Baru: 'Tuhan, Semoga Pria Ini Kehabisan Peluru'

Hal itu tak lainkarena kemampuan ekonomi yang terbatas, membuat mereka belum mampu memberikan perawatan medis.

Bahkan karena penampilannya, anak-anak lain dengan usia yang sama di desa tidak mau bermain dengannya.

Meski banyak orang terkejut dengan kondisi tersebut, nyatanya beberapa orang juga sedih melihat penampilan anak ini.

Anak-anak ini terlahir dengan kondisi fisik mirip orangtua, jika mereka tumbuh tentu akan mengalami penuaan dini.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Menurut keterangan, kondisi semacam ini disebabkan oleh kondisi langka yang disebut dengan sindrom progeria Hutchinson-Gilford.

Gejalanya, ditandai dengan perkembangan gen yang tak lazim dan menyebabkan menua dalam waktu cepat.

Gen ini menyebabkan tubuh menghasilkan protein dengan jumlah berlebih, dan berperan memecah sel lebih cepat.

Meski demikian, kasus ini bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya seorang bayi asal Bangladesh juga terlahir dalam kondisi serupa.

Baca Juga : Jika Tidak Mengalami 4 Hal Ini Saat Tidur, Berarti Ginjal Anda Sehat

Artikel Terkait