Intisari-Online.com – Dalam setiap kehidupan anak, peran orangtua sangatlah penting.
Selain menjadi role model, orangtua juga merupakan orang yang paling dekat dengan sang anak. Sehingga ada kemungkinan, anak akan mengikuti jejak orangtuanya.
Lalu ada beberapa studi yang menjelaskan bahwa selain orangtua, nenek dan kakek juga berperan pada tumbuh kembang anak.
Alasannya kasih sayang nenek dan kakek pasti tak jauh beda dengan orangtuanya.
Baca Juga : Luna Maya Belum Hapus Foto Reino Barack di Instagram: 5 Faktor yang Buat Kita Sulit 'Move On' dari Mantan
Nah, kali ini selain orangtua, nenek, dan kakek, ternyata tante atau bibi juga berperan penting dalam kehidupan anak-anak.
Wah, kira-kira apa alasannya yah?
Dilansir dari Bright Side pada Rabu (13/3/2019), tante adalah salah satu dari sedikit orang yang mengenal seorang anak sejak lahir.
Biasanya mereka sering bertindak sebagai pengasuh bayi, mengetahui kebiasaan mereka, dan berpartisipasi dalam pengasuhan mereka.
Menurut sebuah studi, sebagian besar orangtua mempercayakan bayi mereka kepada tiga orang dalam anggota keluarga mereka, yaitu nenek, kakek, dan tante.
Sebab, ketiganya selalu siap untuk merawat anak-anak dalam hidup mereka.
Hanya saja, poin plus tante dibanding nenek dan kakek adalah mereka memiliki daya tahan lebih dari nenek dan kakek.
Hal inilah yang memungkinkan setiap tanten untuk menanggapi suasana hati dan tingkah anak yang kurang emosional.
Nah, dikala anak sudah dewasa, tante tetap berperan penting. Bertindak sebagai teman, misalnya.
Baca Juga : 5 Manfaat Luar Biasa Duku, dari Lindungi Jantung Hingga Cegah Kanker!
Anak-anak terkadang bercerita kepada tante mereka jika mereka kesulitan berkomunikasi dengan orangtuanya.
Dan ketika anak melihat tante mereka bisa menjadi ‘teman terbaik mereka’, sangat mudah bagi anak-anak untuk selalu mengungkapkan ekspresi mereka, baik bahagia dan sedih, kepada tante mereka.
Dengan begitu, anak-anak bisa menciptakan kenangan yang menyenangkan dan hangat bersama.
Alasan lain mengapa peran tante sangat penting untuk pertumbuhan anak adalah mereka bisa menjadi ‘tempat mengadu’.
Diketahui hampir sebagian besar anak takut kepada orangtuanya jika mereka melakukan kesalahan atau membawa berita buruk.
Nah, karena takut dengan reaksi orangtuanya, kadang anak lebih mudah membicarakan masalah pada orang lain.
Inilah yang membuat mereka bisa mengadu pada tante mereka.
Sebab, menurut mereka, tante bisa mendengarkan mereka tanpa memihak,tanpa kemarahan, tanpa kekecewaan, atau tanpa tuduhan.
Setelah itu, tante akan dapat memberikan nasihat berharga berdasarkan pengalaman hidupnya, memberikan dukungan, dan membantu anak menghadapi situasi yang bermasalah.
Tak hanya berperan pada hidup anak-anak, tante terkadang juga bisa membantu orangtua bersikap pada anaknya.
Sebagai contoh, ketika seorang tante mendengar cerita keponakkannya, maka ia pasti bercerita kepada orangtuanya.
Dan inilah yang membuat orangtua tahu harus bersikap seperti apa tanpa memarahi anak dan melukai perasaan anak.
Manfaat terakhir, hubungan yang baik antara tante dan keponakkannya akan membuat seorang anak membentuk nilai-nilai keluarga mereka sendiri.
Alhasil, setiap anak bisa mengikuti teladan orangtua mereka dan dekat dengan keluarga mereka lainnya.
Anak-anak pada akhirnya menjadikan keluarga mereka role model dan sebagai panutan dalam membentuk dan memahami hubungan keluarga.
Mereka bahkan mungkin akan mencoba berkomunikasi dengan cara yang sama dengan saudara mereka dan anggota keluarga lainnya.
Ingat sebanyak apapun teman Anda dan sebanyak apapun uang Anda, pada akhirnya keluarga adalah orang yang selalu bersama Anda, mendukung Anda, dan menjadi orang yang selalu siap membantu Anda.
Baca Juga : Air Ketumbar Punya Banyak Manfaat, Tapi Jangan Meminumnya Jika Anda Miliki 10 Masalah Kesehatan Ini