Penulis
Intisari-online.com - Ada idiom yang saat ini tengah ngetren di sebagian masyarakat: Anak yang ujian tapi yang stres justru orangtuanya.
Banyak dari orangtua yang memasang target nilai tinggi untuk anaknya.
Alasannya klise, yakni demi kebaikan anak di masa depan.
Hanya sayang, sejumlah orangtua sampai kelewat batas dalam menekan anaknya untuk belajar dan memperoleh nilai tinggi.
Baca Juga : Anak Kelas 6 SD Menangis, Sendirian Ia Rawat Bapaknya yang Saakit Tumor Sementara Ibunya Entah Kemana
salah satunya adalah perilaku seorang ibu di China ini.
Seperti dilansir Daily Mail (6/3), saking terobsesi agar si anak punya nilai bagus, sang ibu yang tak disebutkan namanya ini tega berbuat kejam.
Dia sampai hati memukul anaknya sendiri dan meninggalkannya di tengah jalan.
Kejadian tersebut terjadijalanan di Luoyang, provinsi Henan pada 22 Februari 2019.
Kenapa si ibu begitu tega?
Baca Juga : Kisah Tragis Marry, Dikurung di Kandang Anjing Hingga Kelaparan dan Tewas Oleh Ibu Tiri
Ternyata semua itu terjadi karena si anak yang berumur 12 tahun tersebut hanya mendapat nilai 81 dalam ujian.
Sementarasang ibu memasang target, si anak harus bisa meraih nilai minimal 95.
Tak terima anaknya gagal mencapai target, sang ibu pun murka. Si anak dipukuli dan ditinggal di jalanan.
Peristiwa tersebut dilihat oleh seorang saksi mata yang kemudian melaporkannya ke polisi.
Laporan diterima petugas polisi di distrik Gucheng yang segera melaju ke tempat kejadian.
Mereka juga melihat wanita tersebut memarahi sang anak sambil memukulinya.
Cuplikan yang dirilis oleh situs berita video Pear menunjukkan rekaman petugas polisi tengah berbicara dengan bocah itu setelah mereka menemukannya berkeliaran di jalanan di dekat pintu masuk Jalan Tol Nanjing-Luoyang.
"Apakah ibumu yang memukulmu?" seorang perwira terdengar bertanya kepada bocah yang sudah dibawa masuk ke mobil polisi.
"Ya," jawab anak yang diketahui bermarga Yang tersebut sambil mengangguk.
"Aku tidak berhasil dalam ujianku." lanjutnya.
Usai mewawancarai saksi, petugas polisi menghubungi ibu dari anak tersebut setelah mengidentifikasi nomor plat kendaraannya.
Baca Juga : Cerita Unik Lincoln, Seekor Kambing yang Terpilih sebagai 'Wali Kota' di Kota Kecil AS
Petugas kemudian memanggil ibu itu, berharap sang ibu bisa kembali dan menjemput anaknya.
Namun, apa yang dia katakan di telepon justru membuat para petugas keheranan.
"Aku tidak menginginkannya lagi. Anda dapat melakukan apa pun yang Anda inginkan dengannya. Anda bahkan dapat menagih saya," kata ibu tersebut melalui sambungan telepon.
"Kau ibu yang tidak bertanggung jawab," kata seorang perwira yang terkejut, tidak percaya dengan apa yang didengarnya.
"Anda harus sabar dan memberi nasihat kepada anak Anda jika dia melakukan kesalahan. Dan tidak meninggalkannya di pinggir jalan." katanya.
Anak itu menghabiskan satu jam di kantor polisi sebelum akhirnya dijemput oleh pamannya.
Baca Juga : Cara China 'Menjajah' Negara-negara Lain: Beri Pinjaman yang 'Mustahil' Dilunasi