Selain Mengurangi Khasiatnya, Minum Obat dengan 4 Minuman Ini Juga Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan

Tatik Ariyani

Penulis

Akhirnya, orang menggunakan berbagai cara untuk mengurangi rasanya yang tidak enak di lidah agar kita mau minum obat.

Intisari-Online.com -Hampir semua obat memiliki rasa yang pahit. Maka itu, banyak orang terutama anak-anak seperti tidak menyukai rasanya dan enggan meminumnya.

Akhirnya, orang menggunakan berbagai cara untuk mengurangi rasanya yang tidak enak di lidah agar kita mau minum obat.

Ada orang yang memasukkan obat ke dalam pisang, makan sesuatu yang manis setelah minum obat, atau bahkan mungkin terpikir untuk minum obat pakai soda.

Nah, sebelummemutuskan untuk minum obat pakai soda, ketahui dulu faktanya.

Baca Juga : 4 Solusi Mudah untuk Obati Infeksi Gusi, Bahannya Tersedia di Rumah Anda!

Apakah Boleh Minum Obat dengan Soda?

Apakah Anda termasuk yang pernah atau terpikir untuk minum obat pakai soda? Tahan dulu, ya.

Menurut Dr. Rajni Pathak, seorang koordinator pemeriksaan kesehatan dan pencegahan penyakit di Fortis Hospital Mohali di India, soda memiliki sifat yang asam.

Keasaman soda ini ternyata bisa menurunkan kinerja antibakteri yang terdapat di dalam obat.

Bahkan, jika dikombinasikan dengan obat-obatan tertentu, soda bisa menyebabkan alergi atau efek samping yang tidak diinginkan pada sebagian orang, lo.

Baca Juga : Inilah 3 Hal yang Sebaiknya Tidak Anda Simpan di Freezer Karena Bisa Sebabkan Ledakan

Soda juga bisa membatasi penyerapan tubuh terhadap zat besi. Maka itu, minum suplemen atau obat yang mengandung zat besi bisa menjadi sia-sia kalau kita mengonsumsinya dengan soda.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh seorang pakar bioetika di Luxembourg Agency for Research Integrity, Eropa, yang menyatakan bahwa kita sebaiknya tidak minum obat pakai soda.

Itu karena beberapa jenis obat bisa mengalami kerusakan di dalam mulut kita.

Oleh karena itu, sebaiknya kita tetap minum obat dengan air putih untuk mencegah reaksi negatif obat terhadap soda.

Meski tidak semua obat bereaksi negatif terhadap soda, sebaiknya hindari minum obat dengan soda supaya tetap aman.

Baca Juga : Istri dan 3 Anaknya Datangi Pernikahan Suami, Sang Anak Katakan 'Pak Saya Inikan Anak Bapak Kan'

Minuman Lain yang Bisa Bereaksi Negatif terhadap Obat

Selain soda ada beberapa minuman lain yang bisa mengurangi efektivitas obat dan mengancam kesehatan kita, lo. Yuk, simak!

1. Jus Buah Delima

Meski segar dan menggugah selera, delima memiliki enzim yang bisa memecah obat tekanan darah tertentu.

Untuk itu, sebaiknya hindari minum obat dengan jus delima dan lebih baik ganti dengan air putih.

2. Susu

Susu mengandung kalsium yang bisa menghambat efektivitas obat tiroid. Oleh karena itu, sebaiknya kita tak minum obat dengan susu.

Bahkan, sebenarnya kita perlu menunggu empat jam setelah minum obat jika ingin minum produk yang berbahan dasar susu, lo.

3. Minuman Isotonik

Kalium di dalam minuman isotonik akan sangat berbahaya jika digabung dengan obat.

Mineral ini biasanya bereaksi negatif saat kita gunakan untuk minum obat gagal jantung atau hipertensi.

Baca Juga : Dokter Terkejut Ketika Menemukan 38 Benda Logam dan Kartu Sim Bersarang dalam Tubuh Seorang Pasien

4. Teh Hijau

Minum obat dengan teh hijau bisa menurunkan efektivitas obat pengencer darah seperticoumarinatauwarfarin.

Hal itu disebabkan oleh kandungan vitamin K di dalamnya.

Aturan Minum Obat yang Baik dan Benar

Bukan dengan soda atau teh, ternyata obat seharusnya diminum dengan air putih.

Air putih tidak mengandung zat yang menunda penyerapan obat atau bereaksi secara negatif.

Oleh sebab itu, dokter biasanya sangat menganjurkan kita untuk minum obat dengan air putih.

Selain tak menimbulkan efek negatif, air putih juga membantu menelan obat dengan lebih mudah dan mencegahnya terjebak di kerongkongan.

Obat yang tersangkut di kerongkongan biasanya bisa membuat kita mengalami peradangan dan iritasi.

Makaitu, kita disarankan untuk minum segelas air saat minum obat agar bisa masuk dengan sempurna.

Selain itu, jangan minum obat sambil berbaring. Meski kita merasa sangat lemas untuk duduk atau berdiri, coba paksakan dan minta bantuan orang lain.

Itu karena berbaring atau tiduran membuat risiko tersedak obat semakin tinggi.

Usahakan untuk minum obat tidak dekat dengan waktu tidur. Paling tidak, kita perlu meminumnya 15 menit sebelum tidur.

Dengan begitu, kita memberikan waktu bagi obat berjalan di kerongkongan dan masuk ke lambung.

Artikel ini pernah tayang di bobo.id dengan judul "Ini yang Akan Terjadi Kalau Kita Minum Obat dengan Minuman Bersoda"

Artikel Terkait