Find Us On Social Media :

Ternyata Ada Alasan Mengapa Setiap Hotel di Indonesia Tidak Menyediakan Guling

By Afif Khoirul M, Minggu, 10 Maret 2019 | 15:30 WIB

1. Kiblat hotel dunia datang dari Barat

Guling muncul ketika Belanda menjajah Indonesia beberapa ratus tahun lalu.

Tentara Belanda yang dikirim ke sini harus tinggal selama 1-3 tahun.

Mereka harus meninggalkan istri dan keluarganya di Belanda sehingga libido mereka harus tetap disalurkan.

Sehingga mereka mencari ‘gundik’ atau Nyai yang bisa menemani tidur.

Tapi tidak semua demikian.

Ada yang bikin semacam teman tidur yang bisa dipeluk.

Akhirnya lahirlah guling yang sering disebut juga sebagai ‘Dutch Wife’ yang dianggap sebagai istri mereka dan bisa dipeluk saat tidur.

Jadi guling praktis cuma terkenal di Belanda dan Indonesia, meski guling juga sudah dikenal di beberapa negara lain.

Kiblat pembangunan hotel di Indonesia juga mengacu pada hotel-hotel di barat.

Dalam service hotel ala barat, tidak dikenal adanya guling.

Jadi hotel di Indonesia pun juga tidak menyediakan guling.

Meskipun ada beberapa yang menyediakan.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur