Find Us On Social Media :

Rutin Sarapan Oatmeal dan Temukan Fakta Menariknya!

By Yoyok Prima Maulana, Sabtu, 9 Maret 2019 | 06:30 WIB

Intisari-online.com – Bukan makan malam atau makan siang, tapi justru sarapan yang disebut oleh berbagai penelitian sebagai “waktu makan paling penting”.

Hasil penelitian yang dituangkan di International Journal of Food Science and Nutrition pun mendukung pernyataan tadi.

Dari 1558 anak berusia antara 4 dan 8 tahun yang diteliti, mereka yang rutin sarapan memiliki IMT (Indeks Massa Tubuh) dan kemampuan berpikir lebih bagus dibanding yang tidak.

Sayangnya, sarapan yang baik dan benar belum betul-betul membudaya di Indonesia. Alasannya pun biasanya simpel, yaitu tidak punya waktu untuk menyiapkan sarapan.

Jika sarapan hanya mengonsumsi nasi saja, tubuh memperoleh asupan karbohidrat yang terlalu tinggi.

Belum lagi banyaknya lemak dan santan yang terdapat dalam nasi uduk dan nasi kuning yang diolah tersebut. Nah, apa bahayanya bagi tubuh?

Studi dari Harvard School of Public Health mengungkapkan, tubuh secara tak langsung dipaksa bekerja ekstra keras untuk mengubah karbohidrat menjadi glukosa sehingga menyebabkan rasa kantuk setelah mengonsumsi menu nasi ini.

Karena itu, memilih menu sarapan yang sehat itu sangat direkomendasikan. Sebagai informasi, pakar-pakar gizi sangat merekomendasikan satu jenis makanan agar dikonsumsi rutin untuk sarapan, yaitu oats.

Kenapa begitu? Inilah fakta-fakta menarik mengenai sarapan oats.

1. Oats Memiliki sumber energi yang tahan lebih lama

Sumber energi utama oats adalah karbohidrat kompleks yang kaya akan serat larut. Glukosa yang dihasilkan pun akan lebih lambat diserap oleh sistem pencernaan. Apa imbasnya? Sumber energi yang diperoleh jadi bisa tersimpan lebih lama di dalam tubuh, sehingga aktivitasmu bisa terjaga dalam jangka panjang.

2. Memiliki kandungan protein, vitamin, dan mineral yang tinggi

Protein adalah salah satu sumber energi yang terkandung dalam oats dan juga menunjang fakta pertama tadi. Karena tidak disimpan di dalam perut dalam bentuk lemak, sumber energi yang satu ini memberikan energi yang lebih murni dan sehat untuk tubuh.