Setelah para korban berhasil di bawa ke daratan, mereka diberi pakaian yang dibawa pengendara karena pakaian para korban banjir basah kuyup.
Salah seorang balita tampak dibalut dengan jaket milik salah seorang pengendara karena anak tersebut menangis kedinginan dan ketakutan.
"Eh iki dingin dikemuli, sek anduk e enek di belakang (eh ini dingin diselimuti, bentar ada anduk di belakang)," ujar sang perekam.
Dua bocah tampak diselimuti dengan handuk dan jaket, sementara korban dewasa diberikan pakaian milik keluarga perekam.
Wanita yang turut menjadi korban banjir tersebut juga diberi baju daster milik perekam video.
Baca Juga : Lucu, Pria Ini Tidak Sadar Teman Kencan Butanya Tidak Berbusana Selama di Mal
"Mamah ada daster di samping tas, itu buat ganti ibunya," ujar perekam kepada anaknya untuk memberi ganti kepada korban.
Korban banjir yang terdiri dari ayah, ibu dan dua anak itu pun berhasil diselamatkan.
Keluarga lain yang turut berhenti dan menolong, melanjutkan perjalanan.
"Sampai sini aja? gapapa ini?," ujar pengendara lain yang turut menolong.
"Gapapa buk, makasih banget," ujar si perekam.
Mereka kemudian diantar ke polsek oleh keluarga si perekam.
"Dianter ke polsek atau gimana," ujar si perekam.
Banjir di sekitaran Madiun
Banjir di Madiun, Jawa Timur dan sekitarnya, menjadi sorotan sejak Selasa (5/3/2019).
Sebelumnya, pada Rabu (6/3/2019), arus lalu-lintas di Jalan Raya Krapyak, atau jalur Madiun (caruban) arah ke Ngawi juga terputus.
Baca Juga : Catat! Ini Ciri-ciri Tahi Lalat yang Dipercaya Membawa Berkat