Find Us On Social Media :

Ditembak Senapan, Wanita Ini Selamat Tapi Justru Hampir Terbunuh Karena Bra yang Dipakainya

By Afif Khoirul M, Rabu, 6 Maret 2019 | 07:00 WIB

Intisari-online.com - Seorang wanita mengaku menjadi korban penembakan. Namun ia justru hampir terbunuh oleh bra yang dikenakannya.

Melansir dari Daily Star pada Kamis (28/2/2019), pria yang tidak disebutkan namanya ini dirawat di rumah sakit karena bra yang digunakannya.

Wanita berusia 39 tahun ini sebelumnya mengalami penembakan dari jarak dekat. Namun ia berhasil diselamatkan dan sadar untuk pertama kali ketika di ruang gawat darurat.

Meski senapan tersebut mengenai dada dan perutnya, tampaknya peluru tidak mengenai organ vitalnya, jadi ia masih aman.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Oleh karena itu, dokter tak mengkhawatirkan pasien, karena dia bisa pulih dengan baik untuk beberapa hari ke depan.

Namun, saat dirawat kondisi wanita itu menjadi memburuk, hingga kemudian dia dilarikan ke ruang operasi.

Pada saat itulah ahli bedah justru menemukan penemuan yang cukup membingungkan.

Ketika dokter membuat sayatan di dada pasien, mereka menemukan sebuah kawat logam muncul dari tubuhnya.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

"Benda tersebut muncul dari tubuhnya," ujar Laura Duggan, ahli anestesi dari University of British Columbia kepada Washington Post.

Khawatir bahwa wanita ini mungkin memiliki semacam alat peledak tertanam di tubuhnya. Dokter bedah memanggil polisi.

Namun, saat ruangan kosong, perawat itu memperhatikan benda misterius itu dan dia berkata bahwa itu adalah underwire.

Atas temuan tersebut, Duggan dan koleganya Martha Di Giuseppe menulis tentang kasus ini dalam sebuah artikel yang disebut 'Bra Underwire', tentang kasus ini.

Baca Juga : 5 Buah yang Mungkin Belum Pernah Anda Ketahui Sebelumnya, Salah Satunya Apel Es

Dalam artikel di Canadian Journal of Anesthesia yang dimuat edisi Maret 2019 tersebut menyebutkan bahwa "Bra Underwire menyulitkan cedera akibat tembakan."

Mereka menggambarkan bagaimana kawat yang tajam ini telah didorong masuk ke dalam tubuh pasien oleh ledakan senapan menuju hati, diafragma, dan jantung.

Jadi secara tidak langsung tembakan akan sulit untuk menembus tubuh pasien, namun kawat bra inilah yang justru berbahaya dan bisa masuk ke dalam.

Dibutuhkan operasi radikal untuk mengendalikan pendarahan, dan bra underwired telah membuat cedera secara ekponensial lebih buruk.

Baca Juga : Pria Ini Mendadak Tuli Setelah Tidur Dengan Earphone: Ternyata Ini Bahaya Tidur Menggunakan Earphone

"Saya sudah melakukan pekerjaan ini selama 20 tahun. Apa pun yang saya lihat mungkin sudah pernah terjadi sudah saya lihat sebelmnya," kata Duggan kepada Post.

"Tapi aku tidak akan pernah menganggap underwire mengarah ke cedera perut bagian atas yang mengancam jiwa, dan itulah sebabnya kami memutuskan untuk menuliskannya," terangnya.