"Saya berhentih dan membuka pintu, tetapi saya mendengar teriakan keras bahwa bagian belakang mobil saya terbakar," terangnya.
"Kami hampir mati, jika aku tidak berhenti dan melihat apa yang terjadi. Itu menakutkan dan teman-teman takut untuk naik mobil bersamaku sekarang," tambahnya.
Atas kejadian itu, Lak Sira berdiskusi dengan pengacanya untuk mengambil tindakan hukum. Karena menganggap insiden itu adalah kelalaian bengkel.
Pria berusia 22 tahun ini mengatakan bahwa Lamborghini miliknya ini adalah mobil impiannya sejal lama.
Baca Juga : Inilah Teror dan Misteriusnya Intelijen Israel Memata-matai Aktivis Pro-Palestina di AS