Sudah Berusia Lebih dari 3 Tahun Tapi Anak Masih Mengompol? Mungkin Dia Mengalami Hal Ini

Tatik Ariyani

Penulis

Dokter menyimpulkan, alasan mengapa anak tersebut masih mengompol padahal usianya sudah menginjak 9 tahun.

Intisari-online.com - Seorang ibu menceritakan bagaimana putrinya yang berusia 9 tahun masih mengompol.

Padahal, secara normal, anak-anak masih mengompol pada usia 2-3 tahun.

Lantas, bagaimana dengan fenomena seorang anak yang masih mengompol meski berusia lebih dari 3 tahun?

Seperti dikutip dari Toutiao, wanita ini kemudian melakukan konsultasi pada dokter mengenai kebiasaan yang dilakukan anaknya ini.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Kemudian dokter bertanya mengenai kebiasaannya, pola makan, dll. Ternyata juga tidak ditemukan kelainan pada anak tersebut.

Setelah itu dokter menyimpulkan, alasan mengapa anak tersebut masih mengompol padahal usianya sudah menginjak 9 tahun.

Ternyata mengompol anak itu bukanlah karena cacat fisik akan tetapi hal itu terjadi karena masalah psikologis.

Selain stres psikologis anak, tekanan dapat menyebabkan mengompol dan berikut ini ada beberapa alasan yang menyebabkan anak yang berusia dewasa masih mengompol.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

1. Infeksi saluran kemih

Jika, Anda memiliki infeksi saluran kemih, itu akan menyebabkan ia sering buang air kecil, dan urgensi gejala lainnya.

Nah, jika demikian, orang tua dianjurkan untuk segera ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan.

Selain itu, pada waktu tengah malam Anda juga harus selalu membangunkan anak untuk pergi ke toilet.

Baca Juga : Diyakini Miliki Manfaat Kesehatan Ajaib, Ternyata Begini Cara Konsumsi Tanaman Krokot

2. Tidur terlalu nyenyak

Anak terlalu energik akan membuatnya terlalu lelah, dan ketika tidur dia tidak akan meyadari bahwa kandung kemihnya penuh. Hal itu menyebabkannya cenderung mengompol.

Oleh karena itu, ketika orang tua mengetahui hal itu, orang tua tidak boleh memberikan rangsangan verbal pada si anak.

Karena hal itu juga bisa membuatnya mengompol, karena merasa stres dan tegang.

Setelah anak mengompol sekali, cobalah untuk mengendalikan emosinya dan menghibur anak supaya tetap santai.

Baca Juga : Pernikahan Berubah Menjadi Ajang Perkelahian Keluarga Pengantin Pria dan Wanita Gara-gara Beda Selera Musik

Artikel Terkait