Gereja internasional itu yang sebelumnya juga ikut memberitkan tuntutan atas kebangkitan orang meninggal itu, kini berada di pihak Lukau.
Mereka menyebut, ketika pria tersebut hidup dari peti mati, itu memang adalah mukjizat.
Meski demikian, pria yang dianggap mati itu juga kini ditangkap, karena menjadi bagian dalam aksi penipuan ini.
Menurut Eyewitness News, mereka mengidentifikasi pria ini adalah Brigton dari Zimbabwe, ia adalah seorang yang bekerja di sebuah perusahaan kayu.
Baca Juga : Setelah Menikah, Pasangan Ini Memilih Foto dengan Mobil Jenazah, Ternyata Ini Alasan di Baliknya
Berbicara dengan 702 Azania Mosaka pada hari Selasa (26/2), seorang pria yang mengaku sebagai majikan Brighton mengatakan bahwa ini bukan pertama kalinya ia membantu Lukau melakukan 'mukjizat' di depan jemaatnya.
Ia sebelumnya berpura-pura menjadi orang yang terikat kursi roda agar terlihat seperti pemimpin Alleluia Ministries menggunakan kekuatannya untuk membantunya berdiri.
"Bisakah Anda bayangkan seperti apa kehidupannya? Ia bekerja untuk saya, ia meninggal, ia dibangkitkan dan sekarang ia ditangkap," kata majikan Brighton dengan bercanda.