Senja Jingga di Gili Air Selalu Bikin Hati Berdesir-desir

Yoyok Prima Maulana

Penulis

Salah satu pantai yang layak untuk dikunjungi terletak di Pulau Gili Air, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.

Intisari-online.com - Bila kita mendengar kata "pantai", hal pertama yang terbayangkan dibenak kita mungkin adalah liburan.

Salah satu pantai yang layak untuk dikunjungi terletak di Pulau Gili Air, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.

Lebar pulau ini sekitar 1,5 km. Masyarakat setempat menyebut "Gili" dengan nama "Tengaq Aiq”, yang artinya “di tengah-tengah laut”.

Di tempat ini, Anda bisa menyapa Kuda Laut, Kura-kura, dan berbagai macam ikan dengan aneka warna saat menyelam di sekitar pantai.

Baca Juga : Wisata Kuliner 5 Nasi Goreng di Semarang yang Bikin Lidah Bergoyang-goyang

Bila Anda menjelajah alam bawah laut di Gili Air, Anda bisa mengunjungi 5 tempat favorit yang menyuguhkan pemandangan bawah airnya.

Ada Air Wall, Air Slope, Frogfish Point, Segaluh dan Malang Reef.

Di tempat tersebut Anda bisa menikmati keindahan deretan terumbu karang dan ikan-ikan dengan warna-warna yang menarik.

Tempat-tempat tersebut merupakan surga bagi pecinta olahraga bawah laut.

Namun bagi yang tidak bisa menyelam, jangan khawatir!

Pemandangan di pantai ini sudah sangat terkenal dan tak kalah menarik dengan pemandangan bawah lautnya.

Pantai di tempat ini sangat digemari oleh pengunjung terutama saat pada sore hari.

Mengapa demikian?

Rupanya di Gili Air, momen yang paling dinanti oleh wisatawan adalah saat menikmati matahari terbenam.

Banyak wisatawan dari mancanegara menginap di hotel-hotel sekitar pantai untuk momen ini.

Biasanya sekitar pukul 17.00, wisatawan sudah mulai keluar dari penginapan dan berburu senja.

Begitu indahnya momen ini hingga sangat sulit bila dijelaskan dengan kata-kata.

Ada cahaya jingga di langit yang perlahan berubah menjadi merah muda, keunguan, dan berubah menjadi gelap.

Semua pengunjung yang duduk di pantai hanya berdiam, dengan wajah yang tampak damai.

Semua mata terpana melihat semburat senja dan mendengar deburan ombak yang menenagkan jiwa.

Bukan hanya wisatawan, warga lokal Gili Air pun juga ada yang duduk di tepi pantai untuk menikmati senja.

Tidak pernah ada kata biasa untuk senja.

Baca Juga : Inilah Pulau Penyengat, Pulau Kecil yang Miliki Warisan Budaya Melayu yang Besar

Artikel Terkait