Find Us On Social Media :

Bangga! Satelit Nusantara Satu, Satelit Milik Indonesia dengan Teknologi Internet Broadband Kapasitas Lebih Besar

By Intisari Online, Sabtu, 23 Februari 2019 | 09:30 WIB

Intisari-Online.com - Negara Indonesia kini akan memiliki satelit yang perdana mengadopsi konsep High Throughput Satellite atau HTS dengan kapasitas puluhan Gigabyte per second atau Gbps. 

Upaya mengoperasikan satelit tersebut, diluncurkan di luar negeri, di Amerika Serikat pada Jumat (21/2/2019) pagi. Benda canggih ini diberinama Satelit Nusantara Satu.

Informasi yang diperoleh, Satelit Nusantara Satu ini memiliki kekuatan yang dahsyat, dibandingkan satelit yang sebelumnya.

Punya jangkauan yang lebih agresif dalam hal internet broadband dengan harapan bisa semakin kuat dan terpancar secara meluas dengan maksimal.

Baca Juga : Jangan Pernah Tinggalkan 7 Benda Ini di Kamar Mandi, Apa Saja?

Peluncuran Satelit Nusantara Satu ini dilakukan oleh perusahaan telekomunikasi PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN). 

Teknis peluncuran Satelit Nusantara Satu di Cape Canaveral, Florida Amerika Serikat.

Peluncuran itu akan menggunakan roket Falcon 9 milik Space X. Uji static fire pada roket Falcon 9 telah dilaksanakan pada 19 Februari 2019.

Uji ini dimaksudkan untuk melihat kesiapan dari mesin, sistem pendukung misi di darat, serta tim peluncuran SpaceX dan SSL.

Baca Juga : Terungkap, Ini yang Dikatakan JF Kennedy Kepada Istrinya, Sesat Sebelum Meninggal karena Ditembak

Sebelumnya pada 16 Februari 2019, stage 1 dan stage 2 roket selesai ditempatkan ke Transport Erector alias alat transport roket.

Sekedar informasi, Satelit Nusantara Satu ini merupakan satelit Indonesia pertama yang menggunakan teknologi High Throughput Satellite (HTS) dengan kapasitas hingga 15 Gbps.

Teknologi HTS tersebut diyakini dapat memberikan layanan internet broadband dengan kapasitas jauh lebih besar dibandingkan satelit konvensional yang saat ini ada di Indonesia.

Direktur Utama PSN Adi Rahman Adiwoso berujar, satelit Nusantara Satu dikembangkan sejak tiga tahun lalu, semula bernama Satelit PSN VI.

Baca Juga : Apa Sebenarnya Bahan untuk Membuat Nugget Ayam yang Kita Beli? Berbahayakah Bagi Kesehatan?

PSN mengklaim satelit ini akan menjadi satelit pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi high throuhgput satellite (HTS).

HTS menjanjikan layanan internet broadband yang lebih cepat dibandingkan satelit konvensional yang saat ini ada di Indonesia.

Satelit ini memiliki kapasitas 15 Gbps, tiga kali lebih besar dibandingkan satelit konvensional yang saat ini ada. Satelit Nusantara Satu dirakit di Palo Alto, Amerika Serikat.

Satelit Nusantara Satu akan digunakan untuk menyambungkan daerah-daerah di Indonesia yang tidak terjangkau jaringan broadband atau pita lebar.

Baca Juga : Mulai Sekarang, Jangan Pernah Lagi Oleskan Odol atau Mentega pada Luka Bakar, Lebih Baik Pakai Lidah Buaya

PSN menilai salah satu pekerjaan panjang di industri telekomunikasi adalah mengatasi kesenjangan jaringan komunikasi yang belum merata di seluruh Indonesia.

"Kebutuhan internet atau broadband sangat tinggi," tuturnya.

Perkiraan pihaknya, ada 25.000 desa yang tidak memiliki koneksi komunikasi internet yang memadai. "Target kami membantu mencakup mereka," kata Adi, menambahkan.

Proyek senilai US$ 230 juta ini menjanjikan kecepatan internet ke end-user hingga 25 Mbps, jauh lebih cepat dibandingkan satelit konvensional yang saat ini hanya memberikan 5 Mega Byte Per Second atau Mbps.

Baca Juga : Ini Daftar Terbaru 10 Orang Indonesia Terkaya di Tahun 2019, Masih 'Itu-itu' Sajakah?

Satelit ini berencana akan mulai beroperasi pada April mendatang.

PSN akan menggunakan satelit tersebut untuk mengembangkan divisi broadband  mereka yang antara lain memiliki klien Usaha Mikro Kecil Menengah dan kafe internet di daerah.

Pemerintah melalui BAKTI Kominfo juga memiliki program satelit multifungsi yang akan selesai pada 2023 mendatang.

Selama menanti satelit selesai, BAKTI akan menyewa sejumlah satelit yang berada di atas wilayah Indonesia untuk memenuhi kebutuhan internet di wilayah yang tidak terjangkau kabel serat optik.

Baca Juga : Tak Boleh Minum Air yang Sudah Dibuka Lebih dari 2 Jam, Ani Yudhoyono Minta Maaf Telah Merepotkan

Menurut PSN, satelit Nusantara Satu ini akan menjadi salah satu yang akan dipakai oleh BAKTI dalam masa tersebut.

Saat ini mereka berada dalam tahap finalisasi kontrak. Beberapa operator seluler juga akan menggunakan satelit ini untuk backhauling layanan internet mereka.

Berikut ini spesifikasi Satelit Nusantara Satu

Satellite Name :

Nusantara Satu/PSN VI

Manufacturer :

SSL, USA

Platform :

SSL-1300

Orbital Position :

146 East

Life Time :

>15 years

Transponder:

26 C-band12 Ext C-band8 Ku-band spot beams

Launch Mass:

4.100 Kg

Launch Date:

February 2019

Launch Provider:

Space-X, USA

Indonesia Luncurkan Satelit Nusantara Satu, Teknologi HTS 15 Gbps Internet Broadband Berkapasitas Lebih besar 

Baca Juga : Tak Boleh Minum Air yang Sudah Dibuka Lebih dari 2 Jam, Ani Yudhoyono Minta Maaf Telah MerepotkanArtikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Indonesia Luncurkan Satelit Nusantara Satu, Teknologi Internet Broadband Berkapasitas Lebih besar