Find Us On Social Media :

Terungkap, Ini yang Dikatakan JF Kennedy Kepada Istrinya, Sesat Sebelum Meninggal karena Ditembak

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 23 Februari 2019 | 08:00 WIB

Intisari-Online.com – John F. Kennedy mengatakan kepada Jackie bahwa ia tampak ‘menghancurkan’ pakaian merah muda yang dikenakannya pada hari yang menentukan di Dallas. Tetapi itu bukan kata-kata terakhirnya.

Kisah cinta antara John F. Kennedy dan istrinya, Jackie, jauh dari sempurna dan secara tragis dipersingkat oleh peluru penembak jitu pada tahun 1963.

Namun, foto-foto manis dan nostalgia mereka bertahan sebagai salah satu romansa besar Amerika.

Dan satu alasan untuk itu mungkin adalah mengetahui saat-saat terakhirnya.

Baca Juga : Menilik Teori Peluru Tunggal dalam Pembunuhan John F. Kennedy

Pada 22 November 1963, Presiden John F. Kennedy duduk di samping istrinya yang berpakaian rapi, mengenakan setelan merah muda merek Chanel dan topi kotak yang serasi dan memegang setumpuk mawar merah yang diberikan oleh pemujanya.

Mereka duduk di kursi belakang sedang convertible Lincoln Continental berwarna biru gelap tahun 1961 bersama John Connaly, Gubernur Texas dan istrinya, Nellie.

Jack melambai pada kerumunan yang berkumpul untuk menyaksikan iring-iringan kepresidenan berjalan di jalanan Dallas.

Dan kemudian tibalah saat membingungkan. Ketika iring-iringan mobil melewati Texas School Book Depository di Elm Street, suara keras, seperti suara petasan atau bunyi mobil yang meletup-letup di udara.

Baca Juga : Lyndon B. Johnson, si Pengganti John F. Kennedy yang Disebut sebagai Dalang Kehancuran Militer AS dalam Perang Vietnam

Digambarkan Presiden Kennedy merosot ke depan. Jackie merangkulnya.

Kemudian satu ledakan keras, dan satu lagi, dan Jackie tiba-tiba merangkak keluar ke bagasi Lincoln. Dia sepertinya mencari sesuatu.

Ekspresi wajah suaminya setelah dia ditembak akan menghantui Jackie selama sisa hidupnya, ungkap Christopher Anderson’s dalam bukunya, These Few Precious Days: The Final Year of Jack with Jackie.