Find Us On Social Media :

Dikira Jatuh, Ternyata Alat Kontrasepsi Wanita Ini Bersarang di Perutnya Selama 11 Tahun

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 21 Februari 2019 | 19:00 WIB

Intisari-Online.com – Ini jarang terjadi, tetapi tanda-tanda tertentu dapat menandakan bahwa spiral Anda telah keluar dari tempatnya.

Anda mungkin menyadari bahwa alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR), seperti semua bentuk kontrasepsi lain, memiliki risiko komplikasi.

Dalam kasus AKDR, benda sekecil itu bisa jatuh atau sama parahnya dengan menusuk rahim Anda.

Sayangnya, yang terjadi pada seorang wanita, AKDR-nya berhasil menembus rahimnya dan berpindah ke rongga perutnya.

Baca Juga : Penting Bagi Para Pengantin Baru, Ini Panduan Memilih Alat Kontrasepsi yang Tepat Berdasarkan Usia

Dan itu tidak terdeteksi selama hampir 11 tahun, laporan dari New  York Post.

Melinda Nichols memasang IUD Mirena pada tahun 2007 dan ia memeriksakan diri ke dokter untuk kunjungan tindak lanjut beberapa minggu kemudian, di mana ia melakukan rontgen rutin untuk memastikan IUD tersebut sudah terpasang.

Tetapi, AKDR-nya itu tidak terlihat pada X-ray.

Nichols mengatakan bahwa dokternya mengatakan IUD itu jatuh dan merekomendasikan ia mendapatkan IUD baru.

Ia menolak dan memutuskan untuk melakukan ligasi tuba sebagai gantinya.

Hampir 11 tahun kemudian, Nichols yang kini berusia 40 tahun, mengira ia telah mengencangkan otot punggungnya di tempat kerja.

Ia pun melakukan rontgen perut untuk mencoba melihat apa yang terjadi.

Ternyata, terlihat bahwa AKDR-nya telah menusuk rahimnya dan bermigrasi ke rongga perutnya.

“Aku tidak tahu,” katanya.

“Itu ada di dalam perut saya selama hampir 11 tahun.”

Nichols juga berbagi foto sinar-X dari IUD yang salah tempat itu di laman Facebook-nya.

Baca Juga : Larang Rakyatnya Gunakan Alat Kontrasepsi, Presiden Tanzania: Pemakai Alat Kontrasepsi Itu Pemalas

Normalkah IUD berpindah dari lokasi aslinya?

Meskipun AKDR Anda dapat bergerak, namun ini jarang terjadi.

“Angka yang biasanya kami kutip adalah sekitar empat per 1.000 IUD yang dimasukkan dapat jatuh atau bermigrasi ke tempat lain di tubuh,” kata Christine Greves, MD, dokter yang bersertifikat di Rumah Sakit Winnie Palmer untuk Wanita dan Bayi.

Namun, tambahnya, beberapa statistik mengatakan bahwa kejadian itu kurang dari itu, sekitar satu per 1.000 IUD yang dimasukkan.

Karena ini jarang terjadi, sehingga dokter tidak pernah melihatnya.

“Saya sudah melihatnya terjadi,” kata Dr. Greves.

“Saya menemukan IUD dengan X-ray dan mengambilnya.”

Sayangnya, ada risiko kecil, tetapi nyata, bahwa AKDR dapat keluar dari tempatnya atau bahkan menusuk rahim Anda.

Secara umum, kemungkinan besar ini akan terjadi ketika IUD dimasukkan atau segera setelah itu, jelas Dr. Greves.

Perlu diketahui, bahwa wanita yang memiliki rahim miring memiliki risiko lebih besar karena kekuatan yang dibutuhkan selama pemasangan AKDR dan arah yang biasanya digunakan dokter untuk memasukkan alat, katanya lagi.

Jika AKDR benar-benar jatuh, kemungkinan besar Anda akan melihatnya, kata Dr. Greves.

Baca Juga : Baik untuk yang Baru atau Sudah Lama Menikah, Inilah Panduan Memilih Alat Kontrasepsi yang Tepat Berdasarkan Usia