Find Us On Social Media :

Kisah Sunarti, Wanita Obesitas Asal Bandung yang Jalani Operasi Batriatik, Jantungnya Dipotong Menjadi Sepertiga Bagian

By Afif Khoirul M, Selasa, 19 Februari 2019 | 13:30 WIB

Intisari-online.com - Tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung akhirnya melakukan operasi bariatrik atau bedah lambung terhadap Sunarti (39), perempuan penderita obesitas asal Karawang, Senin (18/2/2019).

"Tadi pagi pukul 08.00, kami lakukan operasi terhadap Ibu Sunarti," kata dokter spesialis konsultan bedah digestif RSHS Bandung, Reno Rudiman, yang ditemui di RSHS Bandung.

Dikatakan, sebelum dilakukan pembiusan, tim dokter melakukan pemeriksaan prabedah terhadap Sunarti.

Pemeriksaan dilakukan oleh dokter spesialis telinga hidung tenggorokan (THT) pasalnya diketahui bahwa pernapasan Sunarti mengalami penyempitan akibat obesitas yang dideritanya.

Baca Juga : Berteriak Histeris dan Mengaku Masih Perawan, Wanita Ini Syok Mengetahui Dirinya Hamil dan Akan Segera Melahirkan

"Ada penyempitan (pernapasan) akibat obesitas, tapi tidak menjadi penghalang operasi," ujar Reno.

Setelah dinyatakan kondisinya stabil, dokter lalu membius Sunarti untuk kemudian dilakukan pemeriksaan selanjutnya, yakni endoskopi.

"Ini ditujukan untuk memeriksa lambungnya apakah cukup sehat untuk dilakukan operasi. Memang ada sedikit efek samping akibat obat yang biasa dikonsumsi oleh Bu Sunarti tapi kami menganggap aman untuk dilanjutkan ke operasi," tuturnya.

Operasi bariatrik Sunarti membutuhkan waktu selama 2 jam 15 menit.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Dua pertiga lambung Sunarti dipotong dengan menggunakan alat potong khusus yang didapatkan secara impor dari Amerika.

"Lambungnya dipotong sehingga sekarang tinggal sepertiga bagian dari ukuran lambung sebelumnya dan operasi berjalan dengan lancar," katanya.

Bedah lambung ini bertujuan untuk mengurangi volume dan kapasitas jumlah makanan yang dikonsumsi Sunarti.

Selain itu, tim dokter juga mengangkat sensor lapar yang berada di bagian lambung Sunarti.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Dengan diangkatnya sensor ini, konflik batin yang menciptakan rasa lapar berlebih yang dirasakan Sunarti pun berangsur hilang.

"Ada bagian dari lambung, sensor laparnya itu ikut terbuang jadi walaupun volume makanan sedikit, Bu Sunarti tidak akan merasakan konflik merasa lapar, jadi sesuai saja," ujarnya.

Setelah bedah lambung dilakukan, pihaknya berharap akselerasi penurunan berat badan Sunarti bisa berjalan dengan cepat sehingga berat badan ideal pun bisa segera didapatkan.

"Diharapkan penurunan makanan yang bermakna ini akan dengan cepat menurunkan berat badan Bu Sunarti sehingga mencapai berat badan ideal yang diinginkan," katanya seraya menambahkan kini keadaan Sunarti sudah stabil.

Baca Juga : Dikira Kamarnya Berhantu, Wanita Ini Terkejut Ada Seorang Pria yang Tinggal di dalam Lemarinya

"Operasi berjalan lancar. Kini keadaan Bu Sunarti stabil pascabedah," ujar Reno. (Kontributor Bandung, Agie Permadi/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dioperasi, Lambung Sunarti Kini Tinggal Sepertiga Bagian"