Penulis
Intisari-online.com - Nur Qaisara Medina Supian (2) adalah seorang anak yang berakhir malang di tangan neneknya.
Ibunya, Hana Mazlan (27) mengenang bagaimana putrinya memberikan permintaan terakhirnya sebelum di bunuh.
Melansir dari mStar pada Minggu (17/2/2019), Hana menjelaskan pada waktu itu ia sedang tidur di rumahnya.
Kemudian korban, datang menemuinya dan meminta untuk minum susu padanya.
Baca Juga : Ini Cara Praktis untuk Memenuhi Kebutuhan Protein Saat Pembentukan Otot
"Ketika dia minya minum susu, saya mengatakan, masih bersama anak-anak yang lain. Dia (korban) kemudian pergi ke neneknya di dapur," katanya.
"Namun, dia justru ditikam dengan pisau di perut sisi kiri, dan saya tidak tahu pisau itu ada di sana,"katanya ketika ditemui di Departemen Forensik Rumah Sakit Bainun Raja Permaisuri di Ipoh.
Ibu dari lima anak ini mengatakan sambil menggendong anaknya, dia hanya bisa menangis, dan mengelus tubuh anaknya sebelum menyadari pisau menikam anaknya.
"Setelah ibu mertua saya menarik pisau, dia (korban) tidak sadar dengan yang dilakukannya," katanya.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
"Kemudian kami membawanya ke ke klinik sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Buntar dan meninggal dunia," katanya
Hana sang ibu korban mengatakan selama insiden, ia bersama semua anaknya dan korban dikatakan baru saja selesai mandi.
Sementara itu, sang ayah Supian Samsuri (42) yang bekerja sebagai pengemudi mesin di Organisasi Petani mengatakan, selama insiden ia sedang bekerja.
Lalu ia mendapatkan informasi tersebut dari sepupunya, sekitar pukul 10 pagi.
"Anak saya suka melakukan hal-hal sendirian, tetapi dia sering duduk di pangkuan saya," kata Supian.
Dia menambahkan, korban akan dimakamkan di Pemakaman Islam, Kampung Teluk Pial Baroh hari ini.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur