Find Us On Social Media :

Suami Digigit Ular Berbisa, Lalu Gigit Istrinya Untuk Mati Bersama: Ini 4 Tahapan Penanganan Jika Terkena Gigitan Ular

By Mentari DP, Minggu, 17 Februari 2019 | 21:00 WIB

Intisari-Online.com – Masih ingat kisah romantis antara Romeo dan Juliet?

Nah, kasus di India ini mirip seperti kasus Romeo dan Juliet.

Dilansir dari health.com pada Minggu (17/2/2019), seorang pria bernama Shankar Rai diketahui sedang tertidur di rumahnya pada Sabtu (9/2/2019) malam.

Lalu tiba-tiba, seekor ular mematikan menggigitnya.

Baca Juga : Ani Yudhoyono Terkena Kanker Darah: Ini 5 Gejala Leukemia yang Sering Diabaikan, Salah Satunya Memar

Di pagi hari, ketika dia tahu bahwa hidupnya tak akan lama lagi, dia mengatakan isi hatinya kepada istrinya.

Keinginan terakhirnya adalah agar mereka mati bersama.

Ketika sang istri setuju, Rai lalu menggigit pergelangan tangan istrinya. Setelah itu, mereka berdua menjadi tidak sadar.

Tak lama, keduanya ditemukan dan segera dilarikan ke rumah sakit. Rai meninggal dunia. Namun istrinya selamat.

Menurut Profil Kesehatan Nasional India tahun 2018, gigitan ular menyebabkan hampir 1.000 kematian di negara ini pada tahun 2017.

Sementara penanganan kasus gigitan ular di Indonesia ternyata masih menjadi permasalahan yang patut disoroti.

Tak sedikit pihak yang melakukan kesalahan prosedur penanganan sehingga mengakibatkan efek buruk bagi korban gigitan ular.

Meski belum ada jumlah pasti korban gigitan ular di Indonesia, namun perkiraan korbannya mencapai 135.000 orang per tahun.

Di Indonesia sendiri diperkirakan ada 348 jenis ular dan 76 di antaranya berbisa.

Pada tingkat global, gigitan ular menelan korban hingga 4,5 juta orang setiap tahunnya dengan korban luka serius sebanyak 2,7 juta orang baik dewasa maupun anak, dan korban jiwa sebanyak 125 ribu orang.

Minimnya pemahaman penanganan korban gigitan ular bahkan membuat Pakar Gigitan Ular dan Toksikologi, DR. dr. Tri Maharani, M.Si SP.EM berkeliling Indonesia untuk membantu para korban.

Baca Juga : Ani Yudhoyono Terkena Kanker Darah: Ini Perbedaan Leukemia, Limfoma, dan Multiple Myeloma