Find Us On Social Media :

Super Bima, Anak Enam Tahun dan Perjuangannya Kalahkan Kanker Darah

By Trisna Wulandari, Kamis, 28 Februari 2019 | 19:30 WIB

Intisari-Online.com - Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI, ada 11 ribu kasus kanker anak setiap tahunnya. 

Data tersebut juga menyatakan, kanker darah alias leukimia merupakan kasus dengan jumlah kematian terbanyak di RS Kanker Dharmais Jakarta dan terus meningkat setiap tahun.

Namun Bima tidak berhenti berjuang untuk kehidupannya.       

Tahun 2018, dua kali kedua bocah berusia enam ini diserang leukemia.

Leukimia pertama kali menyerang Bima saat ia berusia 2 tahun.

Awalnya Bima dirawat  di rumah sakit dengan diagnosa demam berdarah dengue (DBD) karena gejalanya mirip.

Baca Juga : Ini 5 Gejala Leukemia yang Sering Kali Diabaikan, Salah Satunya Memar di Tubuh

Setelah diperbolehkan pulang, Bima diminta kontrol satu minggu kemudian.

Namun selama di rumah, suhu tubuhnya naik turun dengan panas tinggi hingga 39,8 – 40 derajat Celcius.

Di badannya juga muncul memar, kaki dan sendi Bima pun terasa ngilu, sehingga terasa mudah capek.

Kondisi ini membuat dokter yang  menangani Bima mencurigai adanya keganasan darah pada sang anak.

Dokter tersebut menyarankan Bima untuk melakukan tes hapusan darah tepi dan cek darah lengkap.

Tes ini menunjukkan susunan darah Bima yan sangat rendah, sehingga perlu rawat inap dan dan menerima transfusi darah.

Tes tersebut juga menunjukkan kemunculan sel limfoblastik, penanda keabnormalan dalam susunan darah Bima sebanyak 17%.

Hasil tes tersebut membuat dokter menyarankan perujukan Bima ke rumah sakit di Jakarta untuk penanganan lebih lanjut.

Bima kemudian menjalani prosedur bone marrow puncture (BMP), yakni pengambilan sampel darah dari jaringan lunak di sumsum tulang.

Dari prosedur ini, ditemukan bahwa Bima positif mengidap kanker darah leukemia.

Baca Juga : Ani Yudhoyono Terkena Kanker Darah: Ini Perbedaan Leukemia, Limfoma, dan Multiple Myeloma

Berbeda dengan kanker lain, tingkat kanker yang diderita Bima tidak ditandai dengan stadium 1-4.

Bima didiagnosis dengan tipe acute lymphoblastic leukemia (ALL) L-1 high risk atau leukemia limfoblastik akut.

Kanker darah leukemia menjadi salah satu kanker yang sering menyerang anak-anak, sekitar 60% jumlahnya dan kebanyakan terdiagnosis dalam kondisi akut seperti Bima.

Leukemia terjadi di sumsum tulang, yang memproduksi sel-sel darah putih yang abnormal, tidak dapat berfungsi dengan baik, dan mengurangi jumlah sel darah putih normal.