Penulis
Intisari-Online.com - Warna darah haid alias menstruasi wajib diperhatikan oleh setiap wanita yang sudah mengalaminya.
Kenapa? Karena warna darah haid tidak sama, tergantung kondisi kesehatan si wanita itu sendiri saat itu.
Warna darah haid sebenarnya sangat beragam mulai dari merah muda hingga merah pekat.
Setiap warna darah haid memiliki arti atau alasan bagi kesehatan dan tingkat kesuburan wanita.
Baca Juga : Begadang Sambil Main Ponsel pada Tengah Malam, Pria 19 Tahun Ini Berakhir dengan Penyakit Mengerikan
Yuk simak beberapa jenis warna darah haid berikut ini yang bisa dengan mudah dipantau dengan kasat mata
1. Merah Cerah
Warna ini biasa disebut dengan cranberry red karena warnanya mirip dengan buah cranberry.
Warna darah merah cerah ini menandakan bahwa zat besi yang dihasilkan dalam tubuh bekerja dengan baik.
Warna darah haid seperti ini menandakan tubuh dan organ reproduksi dalam kondisi sehat dan cukup subur.
Artinya, setalah haid berakhir, terdapat tempat sel telur yang siap dibuahi nantinya.
Menurut Dr. Karen Carcamo, M.D., M.P.H., ob-gyn dari Institute for Women's Health di San Antonio dari menyatakan bahwa masa haid dimulai saat lapisan rahim keluar.
"Biasanya, ketika aliran darah masuk ke alurnya dan berada pada titik terberatnya, itu akan berwarna merah cerah, yang berarti lapisan itu menumpahkan secara normal dan darah mengalir melalui sistem dengan cepat," ujar Dr. Carcamo.Merah gelap disertai gumpalan.
Baca Juga : Salut, dengan Gaji Pas-pasan, Anggota Brimob Ini Berhasil Hidupi 79 Anak Yatim Selama Lebih dari 11 Tahun
Biasanya terjadi pada hari pertama hingga kedua atau hari terakhir periode haid wanita.
Warna darah haid merah seperti ini biasa cukup menyakitkan bagi wanita, karena terkadang jika gumpalan merah tersebut ikut keluar akan mengakibatkan rasa nyeri pada perut.
Namun, menurut Dr. Carcamo, warna gelap ini kemungkinan hanya darah yang lebih tua dan telah menghabiskan lebih banyak waktu dalam tubuh.
"Hal ini terjadi karena kita tidak terlalu banyak berdarah, sehingga perlu waktu lebih lama untuk jatuh pada pembalut dan mengeluarkan gumpalan merah juga" kata Dr. Carcamo.
Selama waktu itu, darah teroksidasi, yang membuatnya lebih gelap.
Baca Juga : Ini 5 Gejala Leukemia yang Sering Kali Diabaikan, Salah Satunya Memar di Tubuh
2. Pink muda
Jika warna darah haid berubah menjadi pink muda atau merah pucat, sebaiknya perlu diwaspadai.
Pasalnya, warna darah haid ini menandakan bahwa kadar esterogen dalam tubuh cukup rendah.
Kadar esterogen pada wanita dapat berkurang akibat adanya aktivitas fisik yang terlalu berat seperti wok out atau aktivitas lainnya.
Baca Juga : Muncul Gejala Baru DBD, Ternyata Sudah Tak Ada Lagi Bintik Merah di Kulit
Selain itu, Dr. Carcamo menjelaskan bahwa kekurangan esterogen dapat menyebabkan osteoporosis, perubahan suasana hati, masalah jantung, kekeringan di area kewanitaan, dan manimbulkan masalah kehamilan.
Kekurangan zat besi juga menjadi salah satu penyebab darah haid berwarna merah pucat ini.
3. Merah encer (berair)
Masa yang sangat berair mungkin merupakan indikasi kanker tuba fallopi, kata Dr. Carcamo.
"Jangan panik dulu. Ini sangat jarang dan hanya terdapat 1-2% dari semua kanker terkait ginekologi. Saya tidak ingin orang takut kanker tuba falopi, tetapi jika wanita yang memiliki cairan encer yang berlebihan, mungkin ide yang baik untuk berbicara dengan dokter terlebih dahulu," kata Dr. Carcamo.
4. Merah dan Keabu-abuan
Waspadai warna darah seperti ini karena dapat menandakan keguguran dini pada wanita yang sedang hamil muda.
"Sekitar 10 hingga 20 persen wanita yang mengetahui bahwa mereka hamil akan mengalami keguguran dini, biasanya dalam 10 minggu pertama jika mendapati darah berwarna seperti ini,", kata Dr. Carcamo.
Baca Juga : Ini 8 Cara Terbaik Disiplinkan Anak, Tanpa Sedikitpun Memarahinya
Selain itu, bisa jadi menandakan adanya penyakit atau infeksi menular seksual jika disertai bau tak sedap.
5. Kecokelatan
Warna darah haid yang berwarna kecoklatan berasal dari lapisan dalam uterus dan darah lama yang baru bisa dikeluarkan oleh tubuh.
Biasanya muncul jika suhu tubuh berada di atas 36 derajat Celcius, hal ini terjadi karena darah teroksidasi.
Suhu tubuh yang tinggi dapat berpengaruh negatif terhadap masa subur.
Namun, warna darah menstruasi yang kecoklatan ini masih sangat umum terjadi pada beberapa wanita.
Baca Juga : Tips Sehat Melawan Leukemia Lewat Makanan yang Anda Masak Sendiri
6. Kehitaman
Warna darah ini harus sangat diwaspadai karena bukan hanya masalah yang cukup sepele.
Pada beberapa wanita yang didapati warana darah seperti ini biasanya akan mengalami kesulitan untuk hamil.
Hal ini akan berisiko terjadinya masalah pendarahan yang memengaruhi plasenta bayi semasa kehamilan.
Nah, bagaimana, sudah mulai paham kan mengenai warna darah yang dihasilkan saat menstruasi?
Mulai sekarang cek warna darah yang kita keluarkan saat menstruasi.
Baca Juga : Hati-hati, Meski Angkak Naikkan Trombosit saat Demam Berdarah, Tapi Ada Sisi Negatifnya untuk Kesehatan
Artikel ini pernah tayang di health.grid.id oleh Gazali Solahuddin dengan judul asli "Warna Darah Haid Gambarkan Kondisi Kesehatan Wanita, Merah Keabu-abuan Tanda Keguguran Dini Hamil Muda"