Find Us On Social Media :

14 Siswa SD Dikeluarkan karena Idap HIV/AIDS: Memang Seperti Apa Sih Cara Penularan HIV?

By Ade S, Jumat, 15 Februari 2019 | 19:18 WIB

Intisari-Online.com - Berita memilukan muncul tentang anak-anak Sekolah Dasar di Solo yang dikeluarkan karena mengidap HIV/AIDS.

Mereka dikeluarkan karena adanya desakan dari wali siswa lainnay terkait keberadaan siswa yang berjumlah 14 orang tersebut.

Alasan para wali siswa tersebut adalah karena takut anak-anak mereka yang bersekolah di tempat yang sama dengan 14 siswa tersebut akan tertular HIV/AIDS.

Ke-14 siswa yang berasal ari kelas 1 hingga 4 tersebut kini dikembalikan ke rumah khusus anak dengan HIV/AIDS atau ADHA di Yayasan Lentera Kompleks Makam Taman Pahlawan Kusuma Bakti, Jurug, Solo, Jawa Tengah.

Baca Juga : Setelah Ciptakan Bayi Kebal HIV, Peneliti Ini Akan Ciptakan Bayi yang 'Hanya' Butuh 6 Bulan di Dalam Kandungan Ibu

Menurut Ketua Yayasan Lentera Solo Yunus Prasetyo, wali siswa membuat berita acara yang ditandangani koordinator mereka diketahui komite dan pihak sekolah.

"Dalam isi surat itu intinya mereka keberatan dan meminta anak itu untuk tidak sekolah di situ. Komite mengamini berarti menyetujui, sekolah menandatangani berarti sekolah juga menyetujui. Itu yang terjadi," kata Yunus ditemui di Yayasan Lentera Solo, Jawa Tengah, Kamis (14/2/2019), seperti dilansir dari Suar.Id.

Yang menjadi pertanyaan berikutnya, sudahkan para wali siswa tersebut benar-benar memahami seperti apakah cara penularan HIV/AIDS hingga tega 'mengusir' ke-14 siswa tersebut?

Untuk mengingatkan kembali ingatan Anda tentang cara penularan HIV, simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga : Bukan Kanker atau HIV, Ancaman Terbesar Kesehatan Global pada 2019 adalah Gerakan Anti-Vaksin

Faktanya, memang masih banyak masyarakat yang belum paham betul mengenai cara penularan HIV dari orang yang terinfeksi. Bagaimana dengan Anda?

Dalam program edukasi Garuda Indonesia Peduli Kanker Serviks dan HIV/AIDS di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, banyak peserta kuliah umum yang menjawab salah ketika ditanya seputar penularan HIV.

Mulanya konselor HIV/AIDS dari RSUD Provinsi Kepulaun Riau, Tanjungpinang, dr. Dwinita Vivianti, SpPD melemparkan pertanyaan mengenai cara penularan HIV.