Intisari-online.com - Sepanjang 2018, banyak cerita-cerita populer yang muncul, salah satunya adalah kisah kehidupan anak punk di Kuba.
Berangkat dari sebuah idealis yang erat kaitannya dengan resistensi, punk seolah menjadi sebuah 'agama' yang diimani oleh beberapa anak punk di Kuba.
Demi eksistensi dan idealismenya terhadap scene ini, orang-orang dengan ideologis punk di Kuba rela menyuntikkan tubuhnya dengan virus HIV.
Ketika banyak yang berlomba-lomba terbebas darinya, sekelompok punk Kuba ini dengan sengaja menyuntikkan virus mematikan HIV ke tubuh mereka sendiri.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Eit, tapi jangan salah paham dulu, tujuan mereka tidak untuk membahayakan orang lain kok.
Kelompok ini menamakan diri Los Frikis, kelompok punk yang berbasis di Kuba.
Waktu itu, pemerintahan Fidel Castro berusaha keras untuk mempertahankan ketertiban nasional dengan paksa.
Salah satu manifestasinya, polisi menindak keras para gelandangan dan orang-orang yang dianggap berada di “luar” kelompok mereka.
Baca Juga : Beginilah Penampakan Kebun Ganja Senilai Rp19 Milliar yang Tersembunyi di Dasar Bumi
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR