Find Us On Social Media :

Ritual Unik Pernikahan Yahudi: Pengantin Pria Harus Bisa Pecahkan Kaca yang Diibaratkan Sebagai Selaput Dara

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 15 Februari 2019 | 19:15 WIB

Karena bahkan cinta yang paling kuat pun dapat mengalami disintegrasi, gelas itu pecah sebagai semacam mantra:

“Karena gelas ini hancur, maka perkawinan kami tidak akan pernah putus.”

Suara keras adalah metode waktu yang dihormati untuk menakuti setan yang tertarik pada orang-orang cantik dan beruntung, seperti pasangan pengantin yang bahagia.

Baca Juga : Dipaksa Menari Hingga Jatuh Sambil Diiringi Musik Arab, Ini Program Keras Militer Israel dalam Melatih Tentaranya

Pernikahan adalah perjanjian, yang dalam Yudaisme dibuat dengan menghancurkan atau memotong sesuatu.

Selain itu, menginjak gelas juga memiliki konotasi seksual, karena ia lebih mengutamakan pelepasan penyatuan seksual.

Hal itu tidak hanya diizinkan untuk pasangan yang sudah menikah tetapi juga diperlukan.

Baca Juga : Begini Jatuh Bangun Sejarah Israel dan Yahudi di Masa Permulaan

Selama berabad-abad memecahkan kaca secara implisit melambangkan memecahkan selaput dara, itulah mengapa sangat penting bahwa pengantin pria harus berhasil memecahkan gelas.

Semarak injakan gelas berhasil memecahkan keheningan dari kesakralan ritual pernikahan.