Find Us On Social Media :

Kaisar China Ini Berhasil Tiduri 121 Wanita Setiap 15 Hari, Ilmu Matematika Menjadi 'Ramuannya'

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 15 Februari 2019 | 16:45 WIB

 

Intisari-Online.com - Matematika telah menjadi poros peradaban kuno, mulai dari pengukuran waktu sampai ke navigasi lautnya.

Perjalanan matematika kita dimulai di Mesir, Mesopotamia, dan Yunani.

Tetapi setelah peradaban-peradaban ini menurun, kemajuan matematika terhenti di belahan dunia barat.

Di bagian timur, matematika justru mencapai puncak kejayaannya.

Baca Juga : Ini 5 Gejala Leukemia yang Sering Kali Diabaikan, Salah Satunya Memar di Tubuh

Di Cina kuno, matematika menjadi kunci dalam perhitungan konstruksi Tembok Raksasa yang panjangnya mencapai ribuan kilometer.

Angka-angka menjadi sedemikian penting sehingga memainkan peran krusial dalam menjalankan kehidupan di Istana Kerajaan.

Perencanaan bercinta

Kalender dan gerakan planet mempengaruhi semua keputusan kaisar, sampai ke perencanaan agendanya baik pada siang hari maupun malam hari.

Baca Juga : Begadang Sambil Main Ponsel pada Tengah Malam, Pria 19 Tahun Ini Berakhir dengan Penyakit Mengerikan

Penasehat kekaisaran memberikan sistem yang memastikan kaisar dapat meniduri sekian banyak perempuan di istananya.

Sistem tersebut didasari konsep matematika bernama geometric progression.

Mitos menyebutkan dalam kurun 15 malam, sang kaisar harus meniduri 121 perempuan yang mencakup:

Baca Juga : Setelah Menindik Hidung, Dias Mendadak Lumpuh Sampai Dokter Temukan 500 Miligram Nanah di Tulang Belakangnya