Find Us On Social Media :

Bukan Setahun Sekali, Pasangan di Korea Selatan Rayakan Hari Kasih Sayang Setiap Bulan

By Intisari Online, Kamis, 14 Februari 2019 | 07:00 WIB

Intisari-Online.com - Tanggal 14 Februari dianggap sebagai hari Valentine atau hari kasih sayang oleh sebagian orang di dunia. Namun, tradisi ini dirayakan secara berbeda oleh mereka yang tinggal di Korea Selatan.

Pada 14 Februari, bukan para perempuan yang diberikan hadiah cokelat, parfum atau boneka oleh orang terkasihnya, melainkan sebaliknya.

Kaum hawa justru menyiapkan cokelat untuk kekasih dan teman mereka, bahkan untuk atasan dan teman di kantor.

Baca Juga : Catatan Memilukan yang Ditinggalkan Anak untuk Ibunya yang Menderita Demensia, Cermin Kasih Sayang Luar Biasa

Cokelat yang dibeli tidak harus mahal, namun bisa cokelat yang murah namun enak.

Warga Seoul, Mijoo, mengatakan bahwa bisa juga para perempuan menyiapkan hal spesial untuk pasangan mereka beberapa bulan sebelum hari Valentine tersebut.

Bintang YouTube asal Korea, Billy atau Seong-Jae Kong menyebutkan, hal yang spesial biasanya berupa cokelat buatan sendiri atau kerajinan tangan yang dipersembahkan untuk pasangan mereka.

Baca Juga : Sejarah Penetapan 22 Desember Sebagai Hari Ibu, Bukan Sekadar Kasih Sayang Ibu dan Anak

"Sebab mereka (pasangan) dianggap sebagai yang paling berarti," kata Billy.

Di Korea Selatan, cokelat hand-made diberi isian buah sitrus cheonhyehang atau munbaeju, alkohol yang disuling dengan aroma pir.

Satu kotak cokelat isi 48 buah bisa menghabiskan 130.000 won atau sekitar Rp 1,6 juta.

Sementara pada 14 Maret, giliran para perempuan yang dimanjakan oleh pasangannya. Hari tersebut biasa disebut white day atau hari putih, dalam bahasa Korea disebut Mijoo.

Tapi, alih-alih cokelat mahal, para perempuan biasanya akan menerima permen atau gula-gula dari pasangan mereka. Meskipun harga permen tersebut tidak mahal, namun cara memberinya yang menjadi penilaian.