Find Us On Social Media :

Ibu Rumah Tangga Adalah Profesi 'Terberat', Tapi Sering Dipandang Sebelah Mata

By Intisari Online, Rabu, 13 Februari 2019 | 18:00 WIB

 

Intisari-Online.com - Ibu rumah tangga adalah profesi yang mulia namun kerap dipandang sebelah mata. Padahal, menjadi ibu rumah tangga butuh kesabaran dan perjuangan yang luar biasa.

Menjadi ibu rumah tangga merupakan sebenar-benarnya profesi penuh waktu. Menurut riset, tugas ibu rumah tangga memerlukan waktu setidaknya 98 jam kerja seminggu. Ini 2,5 kali lipat lebih besar dari profesi lainnya.

Temuan tersebut didapatkan dari hasil survei terhadap 2000 ibu rumah tangga di Amerika yang memiliki anak-anak berusia 5 sampai 12 tahun.

Baca Juga : 3 Aneka Bisnis Modal Kecil Tapi Untung Besar Bagi Ibu Rumah Tangga

Survei tersebut juga menunjukan bahwa biasanya para ibu rumah tangga bekerja mulai pukul 06.23 pagi hingga pukul 8.31 malam setiap harinya.

Jumlah jam kerja tersebut lebih panjang 14 jam daripada profesi lainnya. Dilansir dari laman The Independent, riset ini dilakukan oleh sebuah perusahaan jus yang bernama Welch's dari Amerika.

Periset juga menemukan bahwa rata-rata para ibu rumah tangga hanya memiliki 1 jam 7 menit untuk dirinya sendiri setiap harinya.

Baca Juga : 7 Ide Bisnis bagi Ibu Rumah Tangga yang Bisa Datangkan Banyak Uang, Yuk Coba!

Riset mengungkapkan bahwa 40 persen ibu merasa hidupnya didominasi oleh hal yang tidak pernah berakhir.

Menurut Casey Lewis selaku pemimpin kesehatan dan gizi di Welch's, hasil survei itu menyoroti bahwa permintaan peran dan tugas para ibu tak pernah ada hentinya.

"Ibu rumah tangga bukan hanya memiliki beban kerja yang ketat tapi juga kebutuhan konstan untuk memberi makan keluarga, minggu demi minggu," ucapnya.

Ketika diminta menyebutkan barang-barang yang mereka andalkan untuk meringankan tugas, para ibu dalam riset tersebut berkata bahwa persediaan kopi dan tidur siang yang konstan adalah hal yang bisa membuat tugas mereka terasa ringan.

Selain itu, menonton film, tisu basah, mainan dan iPads adalah 'penolong' lain yang bisa membuat tugas mereka terasa ringan.

Ini bukan penelitian pertama yang mengungkapkan sejauh mana beratnya tugas para ibu.

Baca Juga : Nina, Ibu Rumah Tangga di Belakang Kebesaran Krushchev, Tokoh Revolusioner Uni Soviet