Find Us On Social Media :

Bukan Tangis Biasa, Ini Alasan Mengapa Bayi Sering Menangis di Pesawat

By Mentari DP, Senin, 11 Februari 2019 | 16:00 WIB

 

Intisari-Online.com – Apakah Anda pernah melihat bayi yang menangis di pesawat?

Ini sebenarnya hal umum. Namun sangat jarang bayi tidak menangis di dalam pesawat. Kecuali ia sedang tidur.

Lalu mengapa bayi sering menangis di pesawat?

Tentu saja, ada banyak alasan mengapa bayi sering menangis di pesawat terbang. Misal kelelahan, lapar, kebosanan, marah, rasa sakit, dan keresahan umum.

Baca Juga : Kasus Wanita Kena Kanker Langka Setelah Lakukan Implan Payudara, Ini Bahaya Implan Payudara!

Namun salah satu penyebab lainnya adalah tekanan saat terbang di ketinggian sangat sulit ditanggung untuk bayi dan balita.

“Sebab, ada perbedaan anatomi mendasar antara telinga bayi dan dewasa,” kata Dr. Simon Baer, ​​seorang konsultan bedah telinga, hidung dan tenggorokan di Inggris, kepada Live Science pada Senin (11/2/2019).

"Salah satu alasan utama bayi menangis di pesawat adalah karena mereka tidak pandai menyamakan tekanan di telinga tengah, karena tabung Eustachia infantil umumnya tidak berfungsi sama dengan telinga orang dewasa.”

Diketahui tabung Eustachius adalah saluran yang menghubungkan telinga tengah ke nasofaring (tenggorokan bagian atas dan bagian belakang rongga hidung).

Pada dasarnya, tabung ini mengontrol tekanan di dalam telinga tengah, sehingga sama dengan tekanan udara di luar tubuh.

Pipa Eustachius hampir tertutup sebagian besar waktu.

Ia hanya terbuka hanya untuk kegiatan seperti menguap, menelan, dan mengunyah, yang memungkinkan udara melalui bagian antara telinga tengah dan nasofaring.

Baca Juga : Bunga Bangkai Tumbuh di Perkarangan Rumah di Maluku, Ini 6 Fakta Bunga Bangkai, Beda Dengan Rafflesia Arnoldii Lho