Akibat Pijat Sembarangan, Wanita Ini Alami Sakit Kejang hingga Keguguran Kandungan, Kok Bisa?

Tatik Ariyani

Penulis

Para dokter mengkonfirmasi bahwa Wirawan dinyatakan keguguran, dan perlu dilakukan pembedahan untuk mengangkat janinnya.

Intisari-online.com - Wanita hamil biasanya tubuhnya akan lebih cepat kelelahan karena tubuhnya lebih banyak mengalami perubahan.

Terkadang wanita hamil jugaharus melakukan kerja berat dan tindakan yang tidak lazim.

Bahkan jika berniat untuk melakukan pemijatan rahim pra kelahiran, wanita hamil disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter.

Jangan sampai Anda mengalami hal buruk seperti apa yang terjadi pada wanita ini.

Baca Juga : Jika Mempunyai Panci Jenis Ini, Hati-hati Jangan Sampai Bersentuhan dengan Beberapa Bahan Makanan

Seperti dikutip dari World of Buzz, Kamis (7/2/2019) seorang wanita melakukan sesi pijat pra kelahiran tanpa kosultasi ke dokter.

Menurut The Nation, dilaporkan pada 11 Januari, wanita bernama Wirawan Ketkesi asal Thiland ini menunjungi panti pijat di provinsi Chiang Mai.

Dikatakan bahwa Wirawan pada saat itu sedang hamil enam bulan dan ketika diamencari tahu tentang pijat pra kelahiran pada terapis, tetapi terapis itu mengatakan tidak bisa melakukan pijat ke seluruh tubuh.

Sebaliknya, terapis itu menyarankan pijat kaki dan dan bahu, oleh karena itu Wirawan setuju.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Setelah satu jam menjalani pemijatan, Wirawan pergi ke kamar mandi tetapi dia tak kunjung kembali.

Khawatir, terapis itu mencari tahu,dan dia terkejut ketika melihat Wirawan kejang dan jantungan tanpa henti.

Tukang pijat ini mencoba menyadarkannya sebelum membawanya ke rumah sakit Maharaj Nakorn, Chiang Mai, Thailand.

Para dokter mengkonfirmasi bahwa Wirawan dinyatakan keguguran, dan perlu dilakukan pembedahan untuk mengangkat janinnya.

Baca Juga : Siapkan Kematiannya, Wanita Ini Beli Peti Mati Seharga Rp154 Juta, Ternyata Ada Alasan Menyedihkan di Baliknya

Bahkan Wirawan juga dilaporkan koma, dan berada dalam kondisi memprihatinkan sejak saat itu.

Wakil juru bicara Departemen Pengobatan Tradisional dan Alternatif Thailand, Dr Khwancahai Visitnaon menanggapi kasus ini.

Menurutnya, "Wanita yang hamil lebih dari 3 bulan harus menghindari pijatan karena bisa menyebabkan keguguran."

Dia menambahkan, bahwa wanita hamil sebaiknya berhati-hati ketika mendapatkan pijatan pada berbagai tahap kehamilan dan menyarankan untuk menghindarinya.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

"Wanita hamil jika ingin pergi ke pemijatan, sebaiknya pergi ketempat praktisi kesehatan, dan menjalani setidaknya 800 jam pelatihan," tambahnya.

Dr Khwachai menambahkan bahwa wanita yang hamil lebih dari enam bulan, perlu berhati-hati dalam mendapatkan pijatan.

Secara umum panti pijat memang disetujui Departemen Layanan kesehatan, tetapi diharuskan menjalani latihan setidaknya 150 jam.

Kini terapis pijat ini dinyatakan bertanggung jawab atas kondisi Wirawan, ia diminta untuk memastikan setiap pelanggannya memiliki penyakit kronis atau sedang hamil.

Artikel Terkait