Ibu Ini Selamatkan Anaknya dalam Kecelakaan Mobil, Ini 4 Tips yang Harus Diketahui Setiap Orangtua

Mentari DP

Penulis

Nah, berdasarkan kasus ini, ini beberapa tips yang harus diketahui setiap orangtua. Khususnya mengenai sabuk pengaman anak.

Intisari-Online.com – Ada begitu banyak kecelakaan mobil setiap hari.

Entah berapa jumlah korban jiwa akibat insiden di jalan tersebut. Bahkan beberapa korban adalah anak-anak.

Contohnya sebuah kecelakaan mobil yang terjadi di Tennessee.

Dilansir dari Bright Side pada Rabu (6/2/2019), Rebecca Tafaro Boyer mengetahui bahwa suami dan anaknya mengalami kecelakaan mobil.

Baca Juga : Hati-hati! Jika Anda Mengalami 1 dari 7 Gejala Ini, Maka Anda Perlu Mengunjungi Dokter, Ini Alasannya

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Sebab Rebecca berhasil menyelamatkan nyawa sang putra.

Nah, berdasarkan kasus ini, ini beberapa tips yang harus diketahui setiap orangtua.Khususnya mengenai sabuk pengaman anak.

Memperhatikan sabuk pengaman anak

Suami Rebecca, David, dan putra mereka, William, sedang mempersiapkan perjalanan mereka ke kota lain.

Ketika memerhatikan kursi anak putranya, dia melihat tali pengikat terlalu longgar dan klip dada terletak terlalu rendah.

Dia pun mengencangkan tali dan memperbaiki klip dada pada kursi William.

Dan benar saja, berkat tali tersebut, si kecil William aman dan sehat. Sebab tali pengikatnya mengikatnya dengan erat.

Baca Juga : Inilah yang Terjadi pada Tubuh Kita Saat Berat Badan Kita Naik

Pastikan posisi anak nyaman

Menurut para ahli keselamatan kursi mobil, banyak orangtua yang tidak menyadari betapa berbahayanya jika posisi kursi keselamatan anak yang tidak tepat.

Misal, tali yang mengikat anak salah pasang, longgar, tidak rata, atau bengkok.

Posisikan klip dada di tingkat ketiak anak

Tujuan dari klip dada adalah saat kecelakaan mobil, tali pengikat akan menjaga anak Anda di tempatnya dan tidak terlempar dari kursinya.

Tempat yang tepat untuk klip dada adalah di bawah ketiak anak.

Jika klip ditempatkan terlalu rendah, hal tersebut mungkin anak akan terlempar ke depan.

Jika klipnya terletak terlalu tinggi (seperti tepat di bawah dagu), hal tersebut bisa menyebabkan memar di leher atau tenggorokan anak itu.

Baca Juga : Studi: Minum Minuman Ini Secara Teratur Mungkin Dapat Menghentikan Pertumbuhan Sel Kanker Payudara

Pastikan tali pengikat tidak terpelintir

Pastikan tali pengikat tidak terpelintir dan sama rata.

Sebab, jika tali terpelintir dan bengkok, ia akan memberi tekanan lebih pada tubuh anak dan memperburuk dampak tabrakan mobil.

Dan jangan lupa untuk mengencangkannya.

Jika tali pengikat terlalu longgar, tubuh anak akan keluar dari kursi mobil jika terjadi kecelakaan mobil atau bahkan dapat terlempar seluruhnya dari kursi.

Baca Juga : Berkat Intuisi Tajamnya, Anjing Ini Selamatkan Nyawa Pemiliknya dan Bayi Dikandungnya

Artikel Terkait