Find Us On Social Media :

Anak SMP dan SD Menikah, Ini 3 Kasus Pernikahan Dini di Indonesia

By Intisari Online, Senin, 4 Februari 2019 | 16:30 WIB

3 kasus pernikahan dini di Indonesia.

Intisari-Online.comPernikahan dini alias pernikahan pasangan usia belia kembali terjadi di Indonesia.

Dilansir dari kompas.com pada Senin (4/2/2019), pernikahan dini tersebut terjadi antara D (15 tahun) dan DA (14 tahun) di Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.

Menurut kedua orangtuanya, mereka mengaku terpaksa menikahkan karena untuk mencegah perbuatan zina yang dilarang agama. 

Sebab, keduanya selalu membangkang saat diingatkan untuk tidak selalu berduaan.

Baca Juga : Air Ketumbar Punya Banyak Manfaat, Tapi Jangan Meminumnya Jika Anda Miliki 10 Masalah Kesehatan Ini

"Terpaksa dinikahkan, karena tidak mau ditegur lagi, ditegur di rumah kabur ke rumah perempuannya, ditegur di rumah perempuan kabur ke rumah orang lain," kata ayah kandung DA, mempelai pria.

Diketahui D masih duduk di bangku SMP dan suaminya, DA, masih tercatat sebagai siswa kelas 5 sekolah dasar.

Menurut UU Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan menjelaskan bahwa batas minimal usia perkawinan bagi perempuan adalah 16 tahun dan 19 tahun bagi pria.

Batas usia tersebut ditentukan dengan pertimbangan bahwa pada usia tersebut, seseorang dianggap sudah dewasa dan memiliki tanggung jawab dalam membina dan membentuk keluarga.

Selain kasus di atas, ini dia 3 kasus pernikahan dini di Indonesia.

1. Menikah dini karena takut tidur sendirian

AR (13) dan AM (14) masih berstatus pelajar SMP saat menikah di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. AM, sang siswi, mengaku takut tidur sendirian setelah ibu kandungnya meninggal.

"Menurut tantenya, anak ini mau menikah karena takut tidur sendiri di rumah setelah ibunya meninggal setahun yang lalu.”

“Sementara ayahnya selalu meninggalkan rumah keluar Kabupaten untuk bekerja" kata Mahdi Bakri, Pelaksana Humas Kantor Kemenag Kabupaten Bantaeng, 15 April 2018.

Baca Juga : Tak Perlu Tunggu #10yearschallenge, Ini 7 Objek Wisata Populer yang Rusak Karena Manusia Kurang dari 5 Tahun