Satu Desa Panik, Gara-gara Sekte ini Meminta Izin Pada Pemerintah Untuk Mengorbankan Manusia

Ade S

Penulis

Kepanikan terjadi di desa Bihar, India, setelah seorang pengikut sekte meminta izin untuk mengorbankan manusia.

Intisari-online.com - Kepanikan terjadi di desa Bihar, India, setelah seorang pengikut sekte meminta izin untuk mengorbankan manusia.

Melansir dari Gulf News pada Jumat (1/2/2019), pengikut sekte tersebut adalah Surendra Prasad Sigh, seorang penduduk dari Begusarai Bihar Pusat, India.

Awalnya, Prasad Singh meminta untuk mengorbankan putranya di depan orang orang banyak.

Namun, kini ia mengajukan permintaan tertulis untuk mengorbankan manusia pada tangga Selasa (29/1/2019) lalu.

Baca Juga : Mengenal Tren Bebas Gluten, Baik dan Buruknya untuk Kesehatan Kita

Ia mengklaim bahwa dirinya adalah pengikut Kamakhya, dewi hasrat Hindu yang ada di kitab suci Hindu, dan dipelajari oleh pengikutnya di Perbukitan Himalaya.

"Saya seorang pengikut dewa dan bahkan telah mendirikan sebuah kuil di desa saya," katanya dalam petisi tertulisnya kepada pejabat sub-divisi lokal (SDO) Sanjeev Kumar Chaudhary.

"Tetapi sang dewi sekarang telah memerintahkan saya untuk mengorbankan manusia," tambahnya.

Dia mendesak pejabat untuk mengizinkannya melakukan pengorbanan manusia untuk menyenangkan dewa.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Prasad Singh awalnya mencoba mengorbankan putranya, di depan orang lain.

"Ini adalah perintah dewi dan perintah yang harus dipenuhi,"terangnya.

Pria ini menjelaskan pada media, bahwa dia telah menjadi pengikut dewa yang rajin selama 21 tahun terakhir.

Namun, langkah aneh yang dilakukannya telah menyebabkan kepanikan penduduk desa hingga melarang anak-anak keluar rumah sendirian.

Para pejabat mengatakan mereka telah meluncurkan pencarian ekstensif untuk Prasad Singh yang tindakannya telah merampas kedamaian penduduk desa.

"Polisi sedang mencarinya.Dia akan segera ditangkap," kata SDO lokal Chaudhary.

Insiden pengorbanan manusia cukup umum di wilayah Bihar dan Jharkhand.

Pada Oktober tahun lalu saat Dussehra, pasangan tantra diduga mengorbankan putranya yang berusia empat tahun dengan memukul paku di kepalanya di distrik Banka Bihar sebelum melarikan diri dari tempat kejadian.

Baca Juga : Jangan Salah, Bekal Anak ke Sekolah pun Perlu Bernutrisi Lengkap

Artikel Terkait