Catatan Memilukan yang Ditinggalkan Anak untuk Ibunya yang Menderita Demensia, Cermin Kasih Sayang Luar Biasa

Ade S

Penulis

Sebuah catatan menyentuh hati tersemat di papan tulis telah membuat orang terharu, tentang kenyataan tragis mencintai seorang dengan demensia.

Intisari-online.com - Sebuah catatan menyentuh hati di papan tulis telah membuat orang terharu, tentang kenyataan tragis mencintai seorang dengan demensia.

Seperti dilansir melalui Daily Mirror pada Rabu (30/1/2019), tulisan tersebut ditulis seorang anak kepada ibunya yang sudah lanjut usia.

Dikatakan bahwa ibu tersebut sudah lanjut usia dan mengalami demensia atau ingatan yang mulai memudar seiriang bertambahnya usia.

Catatan tersebut ditempatkan di mana sang ibu bisa melihatnya untuk pertama kali ketika bangun tidur.

Baca Juga : Ini Manfaat Kesehatan Alami dari Herbal dan Rempah-rempah, Jangan Sampai Terlewatkan Mengonsumsinya

Menurut para ahli cara tersebut sangat baik digunakan untuk mereka yang menderita kehiangan ingatan.

Menurut para pengguna Reddit mempoting tulisan itu dan mengatakan : "Papan putih sederhana yang tersisa di garis penglihatannya di ruang duduknya membantu mengurangi kecemasan."

Banyak orang mengomentari daftar itu, yang diyakini berasal dari Australia, mereka menyebutnya "memilukan" tetapi juga "manis".

Tetapi sebagian besar, tanda memicu percakapan terbuka dan jujur ​​tentang betapa sulitnya hidup dengan penderita demensia.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Dalam pesan tersebut tertulis pengingat bagaimana seorang anak untuk mengingatkan betapa berharganya ingatan tersebut.

- Makanan Kamu dibayar

- Kamu baik-baik saja

- Kamu tidak perlu banyakpindah

- Tidak ada orang lain yangpindah

- Teruslah minum obat, itu akan membantu ingatanmu

- Kamu tidak berhutang uang pada siapa pun

- Anda belum mengecewakan siapa pun

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Tulisan itu menjelasakan tulisan yang sederhana tetapi selalu mengingatkan bahwa ibunya adalah orang yang baik.

Kisah tersebut telah menarik simpati orang-orang untuk berbagi pengalaman yang sama misalnya :

Satu berkata: "Ini sangat dekat dengan rumah. Selama beberapa tahun terakhir kehidupan ayah saya, dan kami tidak melakukan percakapan seperti ini, di mana ia akan khawatir tentang hal-hal ini."

Yang lain berkata: "Wow, sangat kuat. Pernyataan yang begitu sederhana tetapi kenyataan bahwa putri ini telah meluangkan waktu untuk menulisnya menunjukkan betapa baik dan bijaksananya dia.

"Ibu yang beruntung," tambahnya.

Artikel Terkait