Penulis
Intisari-Online.com – Pernahkah Anda mendengar bahwa anak sulung biasanya memiliki kecerdasan dan bakat luar biasa?
Walau terdengar seperti membandingkan. Tapi beberapa ilmuwan mengklaim bahwa fakta tersebut nyaris benar.
Tak hanya itu, para ilmuwan juga mengatakan bahwa urutan kelahiran banyak berhubungan dengan kecerdasan dan kemampuan lain.
Eits, tapi jangan berkecil hati jika Anda bukan anak pertama. Sebab, mungkin Anda memiliki kemampuan lain dibanding kakak Anda.
Baca Juga : Tak Perlu Diet, Cukup Lakukan 7 Kebiasaan Ini, Maka Berat Badan Anda Bisa Turun
Dibanding berkecil hati atau cemburu, ada baiknya Anda bangga jika kakak Anda memiliki kecerdasan yang baik. Sebab, dia bisa memahami adiknya dengan baik.
Nah untuk orangtua, pahamilah fakta bahwa anak sulung memiliki kecerdasan yang baik seperti dilansir dari Bright Side pada Rabu (30/1/2019).
Penelitian
Pada tahun 2017, penelitian di University of Edinburgh mengungkapkan studi tes IQ di antara saudara dan menunjukkan bahwa karena stimulasi mental dari orangtua.
Hasilnya anak sulung menunjukkan tingkat keterampilan berpikir yang lebih tinggi. Namun, ketika saudara kandungnya diuji perkembangan emosionalnya, hampir tidak ada perbedaan.
Para ilmuwan melakukan penelitian terhadap lebih dari 5.000 saudara kandung, dari lahir hingga usia 14 tahun.
Setiap dua tahun anak-anak ini diuji IQ dalam berbagai cara dan anak sulung terbukti tampil lebih baik di setiap usia berikutnya.
Baca Juga : Punya Mobil Bently Seharga Rp8 Miliar, Ternyata Pemiliknya Tinggal Dalam Gang yang Tak Bisa Dilewati Mobil
Apa efeknya?
Menurut Meri Wellace, urutan kelahiran memiliki dampak yang luar biasa pada anak sulung, dibanding adik mereka.
Anak sulung lebih berkembang secara intelektual, mereka dapat berjuang dengan tekanan orangtua untuk menjadi sempurna.
Sementara anak kedua, biasanya cenderung kurang mendapat perhatian dari orangtua jika membicarakan soal prestasi.
Oleh karenanya, orangtua harus memastikan bahwa ia menghabiskan waktu yang cukup bersama semua anak-anak mereka.
Bagaimana kontribusi orang tua?
Hampir sebagian orangtua ingin membesarkan anak yang sempurna. Tak heran, mereka melakukan yang terbaik untuk anak sulung.
Mereka ingin anak sulung mereka berhasil baik secara emosional maupun intelektual.
Tak hanya itu, terkadang anak sulung juga mendapat perhatian yang besar dari orangtua dan keluarganya.
Itulah hal yang kadang membangun image anak sulung. Sebab mereka biasanya didorong untuk berhasil dan berkembang secara intelektual.
Bagaimana kontribusi saudara kandung?
Setelah anak sulung memiliki adik, hal tersebut dapat mempengaruhi mereka dengan cara yang membuat mereka lebih cepat dewasa.
Sebab, ibu mereka pasti akan sibuk menjaga adiknya.
Baca Juga : Hanya Karena Pakai Lip Balm, Nyawa Wanita Ini Hampir Melayang, Ternyata Ini Alasannya
Walau terkadang anak sulung merasa tersisih, namun mereka tetap ingin membantu orangtuanya saat merawat adiknya.
Sikap inilah yang menyebabkan anak sulung sering mengambil alih tanggung jawab orangtua pada usia yang sangat muda dan mungkin sampai dewasa kelak.
Inilah sebabnya mengapa anak sulung menjadi lebih pintar dan benar-benar dewasa untuk usianya.
Perlu Anda ketahui, keberhasilan dalam akademis dan intelektual tak hanya berasal karena Anda adalah anak sulung.
Sebab, fakta secara langsung perhatian dan kasih sayang orangtua juga menjadi faktor penentu prestasi anaknya.
Ada contoh kasus di mana ketika interaksi antara orangtua dan anak kurang, maka mereka menunjukkan kemampuan yang lebih rendah. Misal dari belajar dan IQ.
Lalu apa saran terbaik?
Pertama, jangan memaksakan kehendak Anda kepada anak sulung dan jangan membedakan kasih sayang Anda.
Mulailah untuk tidak terlalu memaksakan yang tertua untuk selalu menjadi yang terbaik.
Juga, percakapan dan kepercayaan terbuka bersama.
Dengan begini, semua anak Anda, baik anak anak sulung, kedua, dan bungsu, bisa berkembang dan menciptakan landasan yang kuat untuk melangkah dari masa kanak-kanak ke dewasa.
Baca Juga : Digigit Serangga, Kaki Anak Ini Terinfeksi Bakteri Pemakan Daging dan Terancam Diamputasi