Intisari-Online.com – Ini kisah Amy Brown, dari Middlesbrough.
Amy (19) memiliki alergi pada kacang sejak usia empat tahun. Sehingga ia harus meneliti barang-barang yang akan dipakai atau gunakan agar tidak terkena reaksi alergi.
Pada 7 Januari 2019, dia mendapat kado sebuah lip balm dari orangtuanya.
Sebelum menggunakannya, dia pun membaca dengan hati-hati apa saja bahan dari lip balm tersebut pada kemasan luar produk tersebut.
Dia mengerti semua bahan. Tapi dia tidak tahu ada minyak almond manis yang diberi label dengan nama kimianya Prunus Amygdalus Dulcis ada dalam kandungan lip balm tersebut.
Alhasil, ketika lip balm tersebut ia digunakan, wanita muda ini panik karena bibirnya kesemutan, tenggorokan menjadi gatal, dan ruam muncul di tangannya.
Dia tahu ini bahwa gejala yang ia rasakan adalah gejala reaksi alergi. Dia pun segera minum obat untuk meredakan gejalanya.
Apalagi pada saat itu, dia sedang sendirian berada di rumah.
“Saya tahu bagaimana menghadapinya,” cerita dilansir dari dailymail.co.uk pada Selasa (29/1/2019).
“Tetapi kapan pun saya mengalami gejala alergi, saya panik.”
“Napas saya putus-putus pada saat itu dan saya gemetar.”
Baca Juga : Merasa Ada yang 'Lucu' dari Lehernya, Wanita Ini Temukan Kanker di Tubuhnya Sendiri saat Sedang Bercermin
Untungnya, bibirnya yang kesemutan dan tenggorokannya yang gatal mulai mereda dalam waktu dua jam.
Tetapi ia menderita sakit tenggorokan yang berlangsung selama seharian penuh pasca kejadian.
Menurut Amy, ketika ia tahu ia memiliki alergi, dia sangat hati-hati menggunakan kosmetik.
Dia akan membaca setiap detail bahan dalam kosmetik tersebut sebelum menggunakannya.
“Aku benar-benar berhati-hati pada segala hal.”
“Dan hasilnya cukup baik, saya bisa bertahan tak terkena alergi. Terakhir terjadi pada tahun lalu.”
“Namun jika terkena, saya sangat takut. Sebab rasanya seperti ada lepuh di bagian belakang tenggorokan saya yang ingin saya menggaruknya.”
Setelah kondisinya membaik, Amy dan ibunya kemudian memeriksa bagian belakang lip balm untuk tahu apakah memang ada kacang di sana.
Dan mereka menemukan satu bahan yang kemungkinan mengandung minyak almond manis. Tapi ditulis dalam nama kimia yang tidak mereka ketahui.
Baca Juga : Pendapatan 10 Youtuber Populer Indonesia, Ada yang Capai Rp50 Miliar Lebih
Pihak perusahaan komestik mengaku tidak melanggar hukum apapun. Sebab, hal tersebut jelas tertulis dalam kemasan.
Namun karena namanya susah dipahami, Amy tidak tahu kalau Prunus Amygdalus Dulcis adalah minyak kacang almond.
Amy pun berharap ke depannya setiap produk komestik menulis bahan-bahan dengan kata-kata yang dimengerti konsumen.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi efek samping seperti apa yang ia alami.
“Tulisannya tidak begitu jelas,” jelas Amy.
“Saya tidak tahu maknanya dan tidak dijelaskan dengan nyata bahwa ada kacang-kacangan dalam produk mereka.”
“Ini bisa berbahaya bagi saya dan orang lain yang memiliki alergi terhadap kacang,” tutup Amy.
Baca Juga : Sering Disangka Aman oleh Orang Tua, Ternyata 5 Hal Sederhana Ini Bisa Melukai Anak Kita