Find Us On Social Media :

Gara-gara Ingin Mendapat Makanan Gratis, 2 Wanita Tewas Akibat Berebut Kupon di Kerumunan

By Adrie Saputra, Selasa, 29 Januari 2019 | 18:30 WIB

Intisari-online.com - Niat baik berakhir dengan tragedi ketika dua wanita lanjut usia kehilangan nyawanya karena berusaha mendapatkan makanan gratis.

Para korban yang diidentifikasi dengan nama Ah Poh (85), dan Law Ion Nang (78), meninggal setelah terluka parah akibat terburu-buru untuk mengambil kupon makanan gratis.

Lebih dari seribu orang berebut kupon makanan gratis yang hanya ada 200 lembar kupon saja.

Makanan prasmanan gratis dimaksudkan untuk dihidangkan pada 11 Februari, bersamaan dengan perayaan Tahun Baru China, tetapi kerumunan besar di Pudu Integrated Commercial Complex membuat kondisi kacau.

Putra Ah Poh yang berusia 50 tahun, Hiew, mengatakan bahwa ia tidak melihat promosi kupon apa pun.

Baca Juga : BPJS Kesehatan Tak Lagi 100% Gratis, Ini Rincian Biaya yang Harus Ditanggung Peserta Jika Berobat atau Dirawat

Dia menambahkan bahwa ibunya tidak memiliki penyakit yang diketahui.

Sebelumnya di tempat kejadian, seorang anggota manajemen ICC Pudu, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan itu adalah kedua kalinya program semacam itu diadakan.

Di amana ada kupon untuk makanan gratis dilakukan bersamaan dengan Tahun Baru China.

"Ini adalah inisiatif dari penyewa untuk menyediakan makanan gratis bagi mereka yang membutuhkannya."

"Kupon itu dimaksudkan untuk digunakan sebagai akses ke makanan bergaya prasmanan pada 11 Februari di area jajanan di sini."

"Agar acara tidak semrawut seperti program yang sama diadakan tahun lalu," katanya.

Baca Juga : Rumah-rumah Kosong di Jepang Ini Dibagikan Secara Gratis, Anda Tertarik?

Menggambarkan adegan itu sebagai kekacauan, dia mengatakan banyak orang membanjiri daerah itu segera setelah mereka mendengar tentang program makan gratis.

"Hanya ada 200 kupon yang tersedia, tetapi ratusan orang muncul begitu saja."

"Empat orang pingsan selama acara dan kami telah memanggil ambulans, tetapi pada saat ambulan tiba, dua wanita telah meninggal," katanya.

Seorang penjaga keamanan berusia 62 tahun, yang memilih anonim, mengatakan bahwa empat orang diizinkan setiap kali masuk ke kantor untuk mendapat kupon makanan.

"Namun, mereka yang antri mengabaikan arahan dan mereka mulai saling mendorong. Mereka takut tidak berhasil mendapatkan 200 kupon yang disiapkan," katanya.

Baca Juga : Benarkah Citilink akan 'Ikut-ikutan' Lion Air Hapus Layanan Bagasi Gratis?

Selama insiden itu, dia berkata bahwa mendengar teriakan dan memperhatikan ada empat wanita tua pingsan dan dua dari mereka tidak bernafas.

"Saya mencoba menyelamatkan mereka tetapi tidak berhasil," katanya, menambahkan bahwa dia hanya berhenti mencoba ketika ambulans tiba.

Sementara itu, Dang Wangi OCPD Asst Comm Shaharuddin Abdullah mengatakan hasil post-mortem masih tertunda. (Adrie P. Saputra/Intisari Online)