Liliyana Natsir Pensiun, Ini Momen Terindah dan Paling Menyebalkannya Sepanjang Karier

Yoyok Prima Maulana

Penulis

Liliyana Natsir resmi pensiun dari bulutangkis Minggu (26/1) siang ini. Tagar #ThakYouButet pun viral di Twitter.

Intisari-online.com - Liliyana Natsir resmi pensiun dari bulutangkis Minggu (26/1) siang ini.

Tagar #ThakYouButet pun viral di Twitter.

Liliyana atau biasa disapa Butet mengakhiri karier di bulutangkis Minggu (27/1) di final Indonesia Masters 2019.

Meski begitu, Liliyana masih menyisakan satu laga lagi.

Baca Juga : Buka Bisnis Refleksi, Liliyana Natsir: Atlet Lebih Paham Cara Pijat yang Benar

Dia akan menjalani final ganda campuran di Indonesia Masters bersama Tontowi Ahmad.

restasi terbesarnya adalah memenangi medali emas di Olimpiade 2016, Rio de Janeiro, Brasil.

Buat Liliyana kesuksesan tersebut merupakan momen terindah sepanjang perjalanan kariernya.

"Ada beberapa sih, cuma yang paling topnya ya Olimpiade 2016 di Rio. Semua atlet pasti punya cita-cita dan tujuan untuk menjadi juara Olimpiade," kata Liliyana beberapa waktu lalu di Kudus kepada BolaSport.com.

Baca Juga : Tontowi/Liliyana Resmi Jadi Juara 1 Dunia, Inilah Cerita Keren Masa Lalu Tontowi

"Bisa meraih pencapaian itu buat saya sebagai suatu kebanggaan dan momen terindah dalam prestasi saya," ucapnya.

Tak hanya momen terindah, atlet yang sudah berusia 33 tahun ini juga mengungkapkan momen paling mengesalkan sepanjang perjalanan karier.

"Sebenarnya lebih kesal pada kejuaraan dunia 2015 di Jakarta karena melawan Zhang Nan/Zhao Yunlei di semifinal itu saya menang di gim pertama dan gim kedua saya sudah unggul 20-18 dan bisa kalah," ucap Liliyana.

"Di situ kelihatannya saya bisa menerima dan tegar. Akan tetapi, di dalam hati waktu cerita ke teman dan keluarga mata saya berkaca-kaca karena belum bisa move-on dan terima kekalahan itu," ujarnya.

Selain itu, Liliyana juga mengaku kecewa meski tidak terlalu mendalam dan menyesakkan hati.

Alasannya karena ia merasa di penghujung kariernya masih mendapat kesempatan untuk bermain di Asian Games 2018.

Terlebih sebelumnya ia juga memang sudah berkomitmen untuk tidak meminta apa-apa lagi kepada Tuhan jika bisa memenangi medali emas Olimpiade.

Baca Juga : Sisi Kelam Pebulutangkis No. 1 Dunia, Kento Momota, Salah Satunya Kepergok Tidur Bersama Yuki Fukushima

Artikel Terkait