Ingat! Pendaki Gunung Merbabu Dilarang Bawa Tisu Basah, Ini Alasannya

Ade S

Penulis

sampah tisu basah menjadi penyumbang jumlah sampah terbesar kedua di gunung setelah botol bekas air mineral.

Intisari-Online.com -Balai Taman Nasional Gunung (BTNG) Merbabu Resort Selo mengeluarkan aturan pendakian.

Salah satunya adalah larangan keras membawa tisu basah.

Larangan ini diberlakukan bagi pendaki yang melakukan perjalanan via Jalur Selo, Boyolali.

Di antara 16 peraturan yang dituliskan, larangan membawa tisu basah menjadi satu-satunya yang digarisbawahi.

Baca Juga : Berhenti Buang Tisu Basah ke Dalam Toilet Jika Saluran Air Anda Tidak Mau Seperti Kasus Ini

Ini menandakan poin yang satu ini sangat ditekankan.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala BTNG Merbabu, Edy Sutiyarto kepada Kompas.com, Jumat (25/1/2019).

"Iya, betul demikian. Karena juga ada masukan pada waktu membahas ketentuan-ketentuan bersama para pihak yang peduli lingkungan," kata Edy.

Pendaki tidak diperkenankan membawa tisu basah saat melakukan pendakian karena alasan lingkungan.

Baca Juga : Kata Dokter, Berhentilah Menggunakan Tisu Toilet dan Gantilah Dengan Tisu Basah, Ini Alasannya…

Limbah tisu basah yang banyak digunakan para pendaki untuk berbagai keperluan kebersihan diri, banyak tertinggal dan menjadi sampah yang sulit terurai tanah.

Bahkan, sampah tisu basah menjadi penyumbang jumlah sampah terbesar kedua di gunung setelah botol bekas air mineral.

Meskipun ukurannya kecil, namun tisu basah menjadi barang yang hampir pasti dibawa oleh para pendaki.

Meskipun peraturan dikeluarkan untuk pendakian via Selo, akan tetapi tidak menutup kemungkinan perlahan akan diberlakukan pada semua jalur pendakian.

"Ya tetap diberlakukan pada semua jalur. Kami perlahan-lahan sambil sosialisasi kepada masyarakat luas supaya semua bisa memahami dan jangan menambah banyak bahan-bahan yang sulit terurai," kata Edy.

Dengan adanya larangan ini, calon pendaki bisa mengganti tisu basah dengan sapu tangan atau tisu kering yang dibasah untuk keperluan membersihkan diri.

Tisu kering bersifat lebih mudah terurai, namun bukan berati sampahnya bisa ditinggalkan di tempat.

"Saya sarankan lebih baik pakai tisu kertas yang biasa dipakai itu, agar tidak menambah banyak polusi bahan-bahan yang sulit terurai," ucap Edy.

Adapun, hal-hal lain yang juga patut menjadi perhatian adalah larangan membuat api unggun, merusak kawasan taman nasional apa pun caranya, membawa pisau berbilah lebih dari 15 cm, usia minimal pendaki 10 tahun, dan beberapa peraturan lainnya yang umum diterapkan di semua gunung.

Baca Juga : Penemuan Tisu Basah Ini Diharapkan Jadi Petunjuk Keberadaan Malaysia Airlines MH370

Misalnya, dilarang berbuat asusila dan membawa minuman keras atau narkotika, diwajibkan memakai perlengkapan yang aman, tidak memakai sandal, dan sebagainya.

Merbabu adalah satu gunung yang banyak dijadikan tujuan pendakian.

Selain jalur yang relatif tidak terlalu sulit dan lokasinya yang aksesibel, Merbabu juga menawarkan panorama alam yang indah dengan hamparan luas sabana dan pemandangan Gunung Merapi di sisi baratnya.

(Luthfia Ayu Azanella)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mulai Kini Pendaki Dilarang Bawa Tisu Basah ke Merbabu".

Baca Juga : Buah Parijoto, Warisan Sunan Muria yang Dianggap Bisa Atasi Masalah Sulit Hamil

Baca Juga : Penelitian: Perempuan Paling Menyenangkan adalah Mereka yang Bertubuh Gemuk, Bukan yang Bertubuh Langsing Bak Model

Artikel Terkait