Hanya Karena Ciuman, Bayi 1 Tahun Ini Kena Ruam dan Hampir Kehilangan Nyawa, Peringatan Untuk Orangtua!

Ade S

Penulis

Kasus di bawah ini bisa menjadi contoh bahwa orangtua tak seharusnya membiarkan semua orang untuk mencium bayi mereka.

Intisari-Online.com – Jika ada seorang bayi di lingkungan keluarga kita, khususnya bayi yang baru lahir, maka dia akan menjadi perhatian seluruh keluarga.

Ciuman, pelukan, serta kehangatan akan diberikan seluruh keluarga kepada bayi tersebut.

Hanya saja perlu orangtua ketahui bahwa bayi masih dalam kondisi rawan untuk bersentuhan dengan dunia luar.

Sebab, tubuhnya masih belum bisa melawan infeksi atau bakteri.

Baca Juga : Jual Semua Harta Setelah Pensiun, Pasangan Ini Pilih Keliling Dunia, Ini Kunci Kekompakan Mereka

Kasus di bawah ini bisa menjadi contoh bahwa orangtua tak seharusnya membiarkan semua orang, walau keluarga mereka, untuk mencium bayi mereka.

Dilansir dari dailymail.co.uk pada Kamis (24/1/2019), seorang bayi bernama Kaylah Merritt (1) harus berjuang selama empat hari di rumah sakit karena ciuman.

Hal tersebut terjadi ketika bayi Kaylah dicium oleh seorang anggota keluarga mereka.

Tiba-tiba saja, bayi Kaylah menangis kesakitan dan hal tersebut membuat orangtuanya, Brogan Thomas (22) dan Connor Merritt (22), panik ketakutan.

Tak lama setelah menangis, muncul ruam di sekujur tubuh bayi Kaylah.

Mereka pun langsung membawa bayi Kaylah ke rumah sakit Darlington Memorial Hospital A&E.

Di rumah sakit, dokter segera memberikan dua suntik antibiotik dan beberapa krim berbeda untuk mengobati luka kulit bayi Kaylah.

Hanya saja, ruam di kulit bayi Kaylah sudah menjadi sangat fatal.

Baca Juga : Lewat 'Keunikan Alaminya', 7 Pria yang Dobrak Standar Ketampanan

Menurut dokter, ini bukan masalah kulit biasa. Karena setelah diperiksa, bayi Kaylah didiagnosis dengan eksim herpeticum, yang disebabkan oleh virus herpes simpleks.

Dan orangtua bayi Kaylah mengaku bahwa bayi mereka telah dicium oleh beberapa orang anggota keluarga mereka, di mana salah satu dari mereka mungkin telah menderita virus ini.

“Ketika para dokter memberi tahu saya betapa berbahayanya masalah anak saya, saya menangis,” cerita Brogan Thomas, ibu bayi Kaylah.

“Saya menangis memikirkan bahwa saya mungkin kehilangan anak saya hanya karena sebuah ciuman.”

“Sejujurnya saya tidak percaya bahwa masalah ini hanya karena sebuah ciuman. Tapi saya mengingatkan semua orangtua untuk waspada,” terang Connor Merritt, ayah bayi Kaylah.

"Jika kami tidak pergi ke rumah sakit dengan cepat, itu bisa sangat berbahaya, kami bisa kehilangan dia."

Thomas masih ingat ketika bayi Kaylah menangis dan ada ruam di tubuhnya. Tangisannya berbeda.

“Kaylah menangis sangat keras, aku tahu dia sangat kesakitan.”

“Dan ketika aku melihat tubuhnya, aku terkejut setengah mati.”

“Itu seperti mimpi buruk yang mengerikan, ada ruam ungu di mana-mana dan Kaylah menangis sangat kencang.”

“Aku kira dia menderita meningitis karena dia pernah menderita meningitis. Tapi ternyata jauh lebih parah.”

Baca Juga : 5 Tes Medis Sederhana Ini Mampu Ungkap Kondisi Kesehatan Kita, Mudah Dicoba!

"Para dokter memberi tahu kami bahwa seseorang yang sakit flu pasti menciumnya di bibir dan karena sistem kekebalan bayi tidak cukup kuat, ia mengembangkan ruam."

Diketahui gejala eksim herpeticum bisa menular dari luka dingin atau penyakit tangan, kaki, dan mulut. Gejalanya termasuk kulit yang gatal, suhu tinggi, dan menggigil.

Menurut The Herpes Viruses Association, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka memiliki virus herpes simplex.

Padahal virus dapat ditularkan melalui ciuman atau oleh ibu yang menderita herpes genital untuk pertama kalinya dalam enam minggu terakhir kehamilan.

Jika seseorang terkena gejala ini, maka ia akan mengalami ruam dan lepuhan kulit yang mengandung nanah. Terkadang juga ia meninggalkan bekas luka.

Bayi Kaylah bisa pulang ke rumah setelah empat hari di rumah sakit. Tetapi orangtuanya mengatakan dia masih belum pulih sepenuhnya.

Sebulan kemudian, dia masih perlu minum obat setiap hari sampai virusnya hilang dan harus menghadiri janji temu dokter setiap minggu.

“Saya sangat lega ketika Kaylah selamat dari kejadian tersebut.”

"Oleh karenanya, aku hanya ingin orangtua lain tahu untuk tidak membiarkan oranglain mencium bayi kita jika mereka sedang sakit,” tutup Thomas.

Baca Juga : 5 Kegunaan Urin dan Feses yang Tak Terduga, dari Jadi Parfum Hingga Daging Steak, Berani Coba?

Artikel Terkait