Find Us On Social Media :

Titik Rawan Gempa: Jalur Sesar Kendeng di Surabaya Dipetakan

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 21 Januari 2019 | 13:30 WIB

Intisari-Online.com - Peneliti telah menemukan bukti-bukti aktifnya sesar Kendeng di segmen Waru-Surabaya, Jawa Timur.

Kajian ini semakin menunjukkan kerentanan kota-kota besar di Jawa terhadap gempa bumi dan pentingnya pembuatan mikrozonasi ancaman dan resiko gempa.

​Temuan ini disampaikan oleh Amien Widodo, dosen Teknik Geofisika, Fakultas Teknik Sipil Lingkungan dan Kebumian, Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya, yang dihubungi, Jumat (18/1/2019).

“Kami ketemu bukti pergerakan sesar naik Kendeng yang menyebabkan pergeseran lapisan tanah sampai dua meteran. Bukti geologi ini kami temukan di kawasan Wringinanom, Gresik,” ujarnya.

Baca Juga : BPJS Kesehatan Tak Lagi 100% Gratis, Ini Rincian Biaya yang Harus Ditanggung Peserta Jika Berobat atau Dirawat

Menurut Amien, kajian yang dilakukan timnya merupakan upaya untuk merincikan Peta Sumber Gempa Nasional 2017 yang telah dikeluarkan Pusat Studi Gempa Bumi Nasional (Pusgen).

Dalam peta tersebut, Sesar Kendeng disebutkan memanjang mulai dari bagian timur Jawa Timur hingga bagian barat Jawa Barat.

Di bagian barat Sesar Kendeng itu diidentifikasi bertemu dengan sistem Sesar Semarang dan Sesar Baribis.

Berdasarkan kajian peneliti gempa bumi Universitas Gadjah Mada (UGM), Gayatri Marliyani (2016), adanya gempa-gempa berkekuatan menengah (magnitudo 4-magnitudo 5) di sekitar jalur ini.

Baca Juga : Kisah Pilu Bocah yang Membawa Jasad Ibunya Seorang Diri ke Pemakaman Setelah Tetangga Menolak Membantunya

Sementara bukti-bukti pergerakan sesar ini di bagian barat terlihat dari adanya teras-teras sungai yang terangkat seiring pergerakannya.

”Meskipun sudah dicurigai Sesar Kendeng ini aktif hingga ke Jawa Timur, identifikasi fisiknya masih terbatas. Oleh karena itu, kami melakukan kajian ini. Penelitian kami ini diharapkan bisa ditindaklanjuti pemerintah,” kata Amien.