Penulis
Intisari-Online.com - Jika Anda memiliki berat badan yang terlalu banyak dan memiliki riwayat keluarga diabetes, saatnya untuk memperhatikan hal tersebut.
Jika tidak ditangani dengan benar, diabetes dapat menyebabkan maslaah kesehatan yang seris.
Pada diabetes tipe 2, seseorang dapat menjadi resisten terhadap insulin, atau menderita kekurangan insulin.
Tidak ada obatnya, tetapi mengatur makanan dan olahraga dapat mengendalikan kondisi.
Baca Juga : Sebuah Studi Temukan Makan Satu Telur Sehari dapat Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2, Benarkah?
Diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak juga mendapatkan hasil yang bagus dalam membalikkan daftar diabetes.
Lakukan pemeriksaan dengan dokter dan mulailah menerapkan perubahan pola makan dan gaya hidup, jangan biarkan semuanya terlambat.
Dilansir dari The Epoch Times, berikut adalah beberapa tanda Anda mungkin menderita resistensi insulin atau diabetes:
1. Haus dan kelaparan berlebihan
Polydipsia, atau rasa haus yang berlebihan adalah gejala yang sering terlewatkan pada diabetes tipe 2.
Baca Juga : Anak Anda Masih Mengompol Meski Sudah Umur 6 Tahun? Bisa Jadi Pertanda Ada Masalah Kesehatan
Seringkali, orang hanya berpikir itu karena cuaca yang panas, sehingga membuat mereka minum lebih banyak.
Tetapi, jika tubuh Anda dipenuhi dengan terlalu banyak glukosa, ginjal Anda berada di bawah tekanan berusaha untuk menjaga, membuat Anda merasa dehidrasi.
2. Sering buang air kecil
"Jika tubuh Anda tidak menghasilkan insulin yang cukup (hormon yang membawa glukosa ke sel-sel Anda untuk memberi nergi) glukosa menumpuk dalam aliran darah Anda dan keluar dalam urin Anda," jelas Janet Silverstein, MD, kepala endokrinologi pediatrik di Universitas Florida.
Baca Juga : 8 Cara Mudah dan Sehat agar Cepat Gemuk untuk Para Wanita 'Kurus'
3. Masalah kulit
Terlalu banyak insulin dalam tubuh dapat bermanifestasi terhadap kondisi kulit, seperti kulit gatal yang sangat kering, dan bercak-bercak kulit yang mengelupas di sekitar mata.
Insulin berlebihan dapat menyebabkan cincin kulit lunak berwarna gelap di bagian belakang leher.
Bercak kulit berubah warna lainnya dapay terjadi pada tubuh juga.
4. Penurunan berat badan yang tidak jelas
Meskipun penurunan berat badan lebih umum pada orang dengan diabetes tipe 1, itu bisa juga menjadi gejala diabetes tipe 2.
Ketika tubuh berjuang untuk membuat insulin, sel-sel tidak dapat menggunakan glukosa dari makanan untuk energi, yang mendorong pemecahan lemak.
Pada gilirannya, ini memicu penurunan berat badan dengan cepat.
5. Masalah penglihatan
Penumpukan glukosa pada lensa mata dapat disebabkan oleh gula darah tinggi.
Periksa mata Anda jika memiliki masalah dengan penglihatan Anda.
6. Luka yang lama sembut dan infeksi sering terjadi
Kadar gula yang tinggi dalam daarh dapat memengaruhi mekasinisme pertahanan Anda, menyebabkan Anda sering menderita infeksi.
Pada wanita, candida (jamur) juga bisa menjadi tanda adanya diabetes.
Luka dan lecet juga mungkin membutuhkan waktu lama untuk pulih.
7. Tangan kesemutan dan kaki mati rasa
Kesemutan dan mati rasa di tangan dan kaki bisa merupakan akibat dari kerusakan saraf yang disebabkan oleh diabetes.
Bisa juga ada rasa sakit yang seperti membakar pada anggota badan.
Jika Anda memiliki beberapa gejala ini, lebih baik perhi ke dokter untuk menjalani pemeriksaan.
Tes darah adalah cara yang mudah untuk memastikan semuanya beres.
Baca Juga : 5 Kombinasi Makanan Sehat yang Juga Enak, Salah Satunya Cukup Telur Rebus dan Salad!