Find Us On Social Media :

Bawa Kehidupan ke Bulan, Benih dari China Kini Bersemi di Bulan

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 20 Januari 2019 | 20:00 WIB

"Saya pikir pasti ada banyak minat dalam menggunakan Bulan sebagai pos pendaratan sementara, terutama untuk penerbangan ke Mars, karena (Bulan)relatif dekat dengan Bumi," imbuhnya.

Kabar ini juga menjadi kebanggaan Profesor Xie Gengxin, kepala perancang percobaan ini.

"Kami telah mempertimbangkan kelangsungan hidup di ruang angkasa di masa depan," tutur Gengxin.

"Belajar tentang pertumbuhan tanaman ini di lingkungan gravitasi rendah akan memungkinkan kita untuk meletakkan pondasi pembentukan pangkalan ruang angkasa kita di masa depan," sambungnya.

Baca Juga : Dulu Dicampakkan, Kini Buah Ceplukan Jadi Buruan, Harganya Selangit!

Untuk diketahui, selama perjalanan 20 hari dari Bumi ke Bulan, benih tersebut dalam keadaan "tidak aktif".

Para peneliti menggunakan teknologi biologis untuk menonaktifkan benih tersebut.

Baru setelah sampai di sisi jauh Bulan, pusat kendali China mengirim perintah ke wahana antariksa untuk menyirami benih tersebut.

Saat itulah benih itu mulai aktif dan tumbuh.

Baca Juga : Masih Suka Makan Mi Instan Campur Nasi? Hentikanlah Sekarang Juga, Akibatnya Sangat Berbahaya

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com oleh Resa Eka Ayu Sartika dengan judul "Kabar Baik, Benih yang Dibawa China ke Bulan Kini Bersemi"