Kopi Paling Populer di Dunia Terancam Punah, dan Itu Adalah Salah Kita Sendiri

Ade S

Penulis

Nikmati secangkir kopi selagi bisa. Penelitian baru menunjukkan 60% spesies kopi yang ditemukan di alam liar dapat segera punah.

Intisari-Online.com – Seperti yang kita tahu, perubahan iklim mengakibatkan banyak masalah.

Seperti penggundulan hutan, kekeringan, gunung es mencair, hingga masalah kesehatan.

Nyatanya ada lagi satu masalah akibat perubahan iklim.

Dilansir dari CNN pada Kamis (17/1/2019), para peneliti di Kew Royal Botanic Gardens di Inggris memperingatkan bahwa perubahan iklim akan mengakibatkan salah satu jenis kopi paling popular di dunia punah.

Baca Juga : Selain 'Menikah' di Masa Subur, Ini 5 Hal yang Dapat Wanita Lakukan Agar Cepat Hamil

Jenis kopi itu adalah tanaman kopi yang tumbuh di habitat liar.

"Penting untuk diingat adalah bahwa kopi membutuhkan habitat hutan untuk bertahan hidup," kata peneliti senior Aaron P. Davis kepada CNN.

"Namun dengan begitu banyak deforestasi yang terjadi di seluruh dunia, spesies kopi liar terkena dampak pada tingkat yang mengkhawatirkan.”

Davis menambahkan bahwa tanaman kopi tumbuh di habitat liar sangat spesifik.

Sehingga kenaikan suhu dan peningkatan curah hujan yang disebabkan oleh perubahan iklim dapat membuat kopi tidak mungkin tumbuh di tempat-tempat yang dulunya tumbuh subur.

Ancaman tersebut semakin bertambah ketika masih ada banyak ancaman lain dari manusia.

Misalnya penggundulan hutan yang membuat beberapa spesies kopi bisa punah dalam waktu 10 hingga 20 tahun.

Baca Juga : Nasib Mengenaskan Gajah-gajah Tak Berdosa, Diburu Manusia, Diambil Gading, Hingga Dibakar Hidup-hidup

Lalu adakah yang bisa kita lakukan?

Studi yang dipublikasikan di Science Advances, sebuah kolaborasi antara ilmuwan di Inggris dan Ethiopia, mengatakan ada yang bisa lakukan agar hal tidak terjadi.

Yaitu pemerintah dan perusahaan meningkatkan perlindungan untuk spesies kopi dan menimbun lebih banyak benih.

Karena jika tidak, lebih sedikit tanaman kopi berarti satu cangkir kopi yang biasanya Anda buat akan menjadi lebih mahal dan bisa juga rasanya lebih buruk.

Tercatat dari 124 jenis kopi liar yang ada, 75 berisiko terancam punah. Dan hanya sekitar 35 dari 124 spesies tumbuh di daerah tanpa perlindungan konservasi.

Jenis kopi paling populer untuk produksi, yaitu arabika, sudah masuk dalam daftar jenis yang terancam punah.

Penelitian Davis sebelumnya mengungkapkan bahwa kopi arabika bisa punah hanya dalam 60 tahun.

Tak hanya arabika, jenis kopi yang kurang umum juga bisa hilang, tambanya.

Baca Juga : Tak Mau Pakai 'Behel'? Pakai Saja Invisalign, Bisa Dilepas Saat Makan dan Tak Sakit

Ilmuwan Kew mengatakan bahwa dibandingkan dengan tanaman lain, lebih sulit dan lebih mahal untuk menjaga biji kopi tetap hidup di bank penyimpanan.

Jadi, fokus pada menyelamatkan lingkungan alami kopi adalah satu-satunya kunci.

Ethiopia baru-baru ini menciptakan tiga kawasan lindung baru dalam upaya menyelamatkan kopi arabika liar.

Namun penelitian tersebut mengungkapkan ancaman tertinggi adalah penanaman kopi di Madagaskar dan Tanzania.

"Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah melestarikan mereka di alam liar, jadi kami perlu meningkatkan pengelolaan kawasan lindung.”

"Dan kita juga perlu menunjuk kawasan lindung baru,” tutup Davis.

Baca Juga : Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Rendam Kaki Dengan Air Garam

Artikel Terkait