Intisari-online.com - Terkadang meninggalkan seseorang adalah satu hal yang sulit jika memang sudah terlanjur cinta.
Janji yang terlanjur di buat untuk hidup dan mati bersama, terkadang menjadi sesuatu keharusan yang harus dipenuhi bagaimana pun kondisinya.
Seperti itulah mungkin yang dialami oleh pasangan kekasih ini. Seorang pria rela menikahi kekasihnya meski beberapa saat ia harus merelakannya meninggal dunia.
Seperti dilansir dari Bastille Post pada Senin (14/1/2019), seorang pria Thailand bernama Kuk mengabaikan pertentangan keluarganya untuk menikah.
Baca Juga : Citra Satelit Tunjukkan Anak Krakatau 'Tumbuh' Kembali Pasca-Longsor
Namun, pada akhir tahun lalu, ia menikahi pasangan kekasihnya bernama Diar, yang terbaring sakit di rumah sakit.
Kuk dan Diar memang telah jatuh cinta selama bertahun-tahun, sayangnya hubungan mereka harus berakhir dengan kematian Diar.
Karena pada akhirnya Diar harus meninggalkan Kuk untuk selama-lamanya.
Diar didiagnosis menderita kanker yang tidak bisa disembuhkan, tetapi untuk menjaganya tetap hidup hanya bisa melalui perawatan, untuk mencegah penyebaran sel kanker.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Tetapi, Kuk masih setia, ia terus menemani kekasihnya Diar meski hidupnya tidak akan bertahan lama lagi.
Kuk juga terus menyaksikan bagaimana kekasihnya Diar semakin kurus dan harus menggunakan masker oksigen demi mempertahankan usianya.
Meski penyakit Diar semakin parah dan hidupnya semakin pendek, pada akhirnya Kuk berencana untuk menikahinya pada bulan Oktober 2018.
Awalnya keluarganya menetang keinginan Kuk untuk menikah dengan Diar, hingga pernikahan ini pun tertunda.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Tetapi, pada akhirnya Kuk mengabaikan larangan tersebut dan hari bahagia sekaligus mengharukan ini terjadi pada 29 Desember 2018 lalu.
Kuk yang berhasil menikahi Diar mengucapkan terima kasih kepada Diar yang telah bersamanya dan membuatnya jatuh cinta.
"Dari awal tidak ada, sampai hari ini, aku tidak punya apa-apa untuk diminta, hanya berharap untuk bersorak dan bergabung dengan kami untuk menciptakan kebahagiaan kami," Kuk mengatakan pada Diar.
Kuk dengan semangat cintanya telah membuat banyak orang yang menyaksikan pernikahnnya tersentuh hatinya.
Baca Juga : Robby Tumewu Meninggal dan Pernah Kena Stroke: Benarkah Racun Komodo Bisa Obati Stroke?
Namun, Diar akhirnya meninggal pada 7 Januari 2019 lalu.
Masa pernikahan hanya satu setengah minggu. Banyak netizen merasa kasihan, dan berharap bahwa Kuk dapat membuat awal yang baik dan memulai hidup baru.