Find Us On Social Media :

Bagaimana Bisa Wanita Ini Baru Didiagnosis dengan Autisme Setelah Usianya 23 Tahun?

By Tatik Ariyani, Minggu, 13 Januari 2019 | 19:30 WIB

Namun, tidak ada perilaku Jessica yang seperti sinyal peringatan autisme yang saat itu disebutkan.

Dia sangat mudah bergaul, tidak memiliki minat yang kuat pada apa pun, bisa empati dan menyayangi, dan mampu melakukan kontak mata dengan orang-orang.

Namun, 23 tahun kemudian, Tracey dan Jessica tiba-tiba harus dihadapkan untuk menjawab pertanyaan berjam-jam dari seorang psikolog dan psikiater, yang secara terus-menerus menambah kategori yang menunuukkan dia autis.

Tidak sekali pun melalui semua kesulitan atas apa yang dilaluinya, melalui beberapa diagnosa yang disarankan dan informasi yang bertentangan selama bertahun-tahun, Tracey telah menerima bahwa Jessica autis.

Baca Juga : Ternyata Air Berlebihan Tidak Baik Untuk Ginjal, Inilah 4 Makanan yang Dipercaya Bisa Menjaga Kesehatan Ginjal

Namun, ketika Tracey dijelaskan tentang bagaimana autisme pada anak perempuan, dia jadi ingat pada semua petunjuk yang dia lewatkan.

Tracey sangat sedih melihat dampak buruk dari kurangnya diagnosis pada putrinya di masa lalu.

Tracey juga marah pada sistem yang telah mengabaikan, salah mendiagnosis dan mengabaikan putrinya karena gejala autisme pada Jessica bukan seperti yang biasanya diidentifikasi pada anak laki-laki.

Baca Juga : Kisah Ibu Paling Produktif Dalam Sejarah, Hamil 27 Kali dan Lahirkan 69 Anak