Find Us On Social Media :

4 Kasus Kondisi Langka pada Manusia, Salah Satunya Wanita yang 'Nangis Darah’

By Mentari DP, Minggu, 13 Januari 2019 | 13:00 WIB

Intisari-Online.com – Beberapa waktu lalu, livescience.com melaporkan ada seorang wanita mengalami kondisi langka.

Seorang wanita bernama Chen yang berasal dari kota Xiamen, China, menemukan dirinya tidak dapat mendengar suara kekasihnya.

Tidak hanya suara sang kekasih, dia juga tidak dapat mendengar suara pria lainnya dan hanya mampu mendengar suara wanita.

Menurut dokter, gangguan pendengaran yang pasien alami berlawanan dengan gangguan pendengaran pada umumnya.

Baca Juga : Aneh, Wanita Ini Alami Gangguan Pendengaran yang Membuatnya Tidak Bisa Mendengar Suara Pria

Di mana ia mengalami gangguan pendengaran lereng terbalik dan dia hanya bisa mendengar suara dengan frekuensi tinggi.

Dari data yang dilansir dari livescience.com pada Minggu (13/1/2019), kondisi ini hanya hanya mempengaruhi satu dari hampir 13.000 pasien dengan gangguan pendengaran.

Dalam dunia medis, kasus seperti ini masuk dalam kasus kondisi langka dan bukan kali pertama terjadi. Karena faktanya ada banyak kasus kondisi langka yang dalam dunia kesehatan.

Ini 4 kasus kondisi langka lainnya.

1. Wanita 37 tahun terperangkap dalam tubuh bayi berusia 9 bulan

Dilansir dari boldsky.com pada Juni 2018, Maria Audenete Ferreira mengalami kondisi langka yang menyebabkan masa pertumbuhannya berhenti.

Pada tahun 2018, Maria berusia 37 tahun. Namun tubuh Maria seperti bayi berusia 9 bulan.

Kata dokter, Maria menderita kondisi hipotiroidisme yang langka sejak bayi. Inilah yang membuat produksi hormon tiroidnya amat rendah.

Lalu penyakit ini telah menghentikannya berkembang secara fisik, mental, dan kognitif.

Baca Juga : Mengkhawatirkan, Lautan di Bumi Tengah Memanas Lebih Cepat dari Perkiraan

2. Bocah yang tidak bisa tidur

Dilansir dari abcnews.go.com pada Januari 2009, Rhett Lamb adalah seorang bocah yang pada saat itu masih berusia 3 tahun.

Namanya menjadi perbicangan publik karena bocah tersebut tidak bisa tidur dan membuatnya terus bangun hampir 24 jam.

Akibat dari kondisi ini, suasana hati Rhett selalu buruk. Ia sering marah, frustasi, bahkan melukai kedua orangtuanya.

Setelah melakukan banyak pemeriksaan, pada Rhett didiagnosis dengan kondisi otak langka yang disebut chiari malformation.

Chiari malformation adalah gangguan neurologis di mana bagian bawah otak, otak kecil, turun dari tengkorak dan memadatkan saraf tulang belakang.

Hal ini memberi tekanan pada otak dan tulang belakang, menyebabkan sejumlah gejala, termasuk sulit tidur.

3. Muntah 100 kali dalam sehari

Dilansir dari Daily Mail pada Kamis (8/11/2018), seorang wanita bernama Rebecca Griffiths (31) mengalami kondisi langka di mana ia mulai muntah tak terkendali pada November 2013 lalu.

Sejak itu, dia hanya bisa berbaring di sofa dan memegang mangkuk untuk menampung muntahannya.

Dokter awalnya bingung harus berbuat apa. Karena obat antimual tidak mempan. Akhirnya Griffiths didiagnosis CVS (Cyclic Vomiting Syndrome).

CVS adalah kondisi langka dengan ciri khas muntah secara periodik dan terjadi berulang-ulang. Ada kemungkinan muntah tersebut merupakan bagian dari penyakit lain.

Diketahui wanita asal Maidenhead, Berkshire memang menderita diabetes.

Untungnya kondisi Griffiths mulai membaik setelah dokter melakukan operasi untuk menyembuhkan penyakitnya itu.

Baca Juga : Dahulukan Buah Sebelum Ngemil Agar Tak Bikin Gendut, Apa Lagi Tipsnya?

4. Nangis darah

Dilansir dari mirror.co.uk pada Mei 2017, Phakamad Sangchai, seorang anak 14 tahun asal Thailand menderita kondisi langka Hematohidrosis.

Kondisi ini membuat pembuluh darah kapiler bocor ke kelenjar keringat.

Sehingga ketika gadis ini berkeringat, maka ia mengeluarkan darah dari kulit, mata, hidung, bahkan telingannya.

Dokter sendiri tidak 100% yakin apa diagnosisnya. Tapi penyebabnya bisa karena tingkat stres  atau kecemasan yang tinggi.

Itulah 4 kasus kondisi langka yang dalam dunia kesehatan. Mana menurut Anda yang paling langka?

Baca Juga : Timbulkan Tsunami 1 Kilometer, Dinosaurus Dahulu Punah oleh Asteroid