Find Us On Social Media :

Gaya Hidup Masyarakat Israel Kuno, Termasuk Pakai Jimat Penarik Hati

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 13 Januari 2019 | 09:30 WIB

Intisari-Online.com - Dua struktur sosial utama bersaing dalam bentuk masyarakat Israel kuno.

Rakyat disatukan di bawah monarki, yang mengorganisir negara untuk tujuan administrasi dan perpajakan.

Namun di saat yang sama, orang Israel berpegang teguh pada asosiasi suku mereka.

Loyalitas kesukuan seperti itu sering bertentangan dengan kepentingan negara.

Baca Juga : Perang Atrisi: Saat Militer Israel Diam-diam Berhasil Rampas Radar Buatan Soviet

Tahun-tahun awal monarki (abad ke-11 SM), misalnya, diganggu oleh perjuangan terus-menerus antara Benyamin, suku Saul (raja pertama Israel), dan Yehuda, suku Daud.

Ketegangan antara suku dan negara adalah di antara faktor utama dalam pembagian monarki menjadi dua negara yang terpisah setelah kematian Salomo (928 SM).

Dalam struktur kesukuan, melayani keluarga diagnggap sebagai inti dari kehidupan Israel.

Hubungan kekerabatan ini bisa bersifat biologis atau dipalsukan.

Baca Juga : Diprediksi akan 'Babak Belur, Secara 'Ajaib' Militer Israel Malah Menangkan 3 Pertempuran Legendaris Ini

Sebagai contoh, tanah diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya, dengan satu putra - biasanya anak sulung - menerima bagian tambahan.

Namun dalam masyarakat patriarki Israel kuno, mereka bisa mengadopsi seorang putra yang akan menjadi pewaris warisan keluarga jika tak putra.

Selain adopsi, ikatan kekerabatan juga ditempa melalui pernikahan.

Ikatan keluarga seperti itu berfungsi sebagai sarana bagi orang Israel untuk berinteraksi satu sama lain, bertukar barang, dan menyelesaikan atau mencegah konflik.

Baca Juga : Dari Prancis hingga Israel, Seperti Apa Sih Gaya dari Preman-Preman di Negara Tersebut?