Hilang Selama 3 Bulan Setelah Orangtuanya Terbunuh, Jayme Closs Ditemukan dalam Kondisi 'Mengerikan'

Tatik Ariyani

Penulis

Seekor anjing walker berhasil menemukan seorang gadis berusia 13 tahun dalam kondisi kekurangan gizi dan tidak terawat.

Intisari-Online.com - Seekor anjing walker berhasil menemukan seorang gadis berusia 13 tahun dalam kondisi kekurangan gizi dan tidak terawat.

Gadis itu adalah Jayme Closs yang telah hilang selama hampir tiga bulan.

Jeanne Nutter,yang merupakan seorang petugas perlindungan anak selama 30 tahun, melihat Jayme Closs hanya mengenakan kaus dengan legging dan sepatu yang kebesaran untuk kakinya di halaman rumahnya pada hari Kamis (10/1/2019) malam.

Nutter mengatakan, "Ketika saya naik ke atas, dia menuju ke arah saya dan berkata, 'Saya Jayme'."

Baca Juga : Hati-hati Jika Temukan 5 Serangga Berikut, Bisa Sebabkan Kematian Jika Terkena Gigitannya!

"Dia mendatangiku dan berkata, 'Tolong bantu aku, aku tersesat. Aku tidak tahu di mana aku berada."

Nutter menyadari siapa Jayme dari laporan media dan dia segera bertindak.

Nutter kemudian membawa Jayme ke tempat yang lebih aman.

Kristin Kasinskas, seorang penduduk di Barron, Wisconsin, kemudian membantu Nutter melaporkan penemuan Jayme kepada polisi.

Baca Juga : Sengatan Tawon Sebabkan Kematian 7 Orang di Klaten, Begini 7 Cara Terhindar dari Sengatannya

Suami Kristin, Peter Kasinskas mengatakan, "Jujur saya masih berpikir saya sedang bermimpi. Rasanya seperti saya melihat hantu."

Kristin berbicara bahwa Jayme mengatakan, "Orang ini membunuh orangtua saya dan membawa saya.

Jayme mengatakan bahwa penculiknya biasanya menyembunyikannya ketika ada orang lain mendekat di sekitar mereka atau ketika penculik akan pergi dari rumah.

Jayme tidak mengatakan secara detail tentang bagaimana dia berhasil keluar dari rumah.

Baca Juga : Ayah dan Anak di Lampung Diduga Terlibat Inses: Inilah 8 Kelainan yang Pernah Terjadi pada Anak yang Lahir dari Hubungan Inses

Polisi kemudian segera melakukan penyelidikan.

Berbicara pada konferensi pers pada Jumat (11/1/2019), Sheriff Barron County Chris Fitzgerald mengatakan bagaimana Jake Thomas Patterson (21) diidentifikasi dan ditangkap di Gordon.

Chris mengatakan, "Jayme dibawa bukan atas kehendaknya dan melarikan diri (Jayme) dari perumahan tempat dia (Jayme) disekap."

Baca Juga : Perang Atrisi: Saat Militer Israel Diam-diam Berhasil Rampas Radar Buatan Soviet

Jayme diculik dari rumahnya pada 15 Oktober lalu ketika kedua orangtuanya ditemukan terbunuh.

Saat itu orangtuanya James (56) dan Denise (46) ditemukan tewas tertembak, tetapi Jayme hilang.

Sejak saat itu, keberadaan Jayme tidak diketahui.

Hilangnya Jayme menjadi berita nasional yang memicu pencarian besar-besaran dengan melibatkan 1.500 sukarelawan yang menjelajahi hutan dan ladang di pinggiran kota Minneapolis.

Ada hadiah sebasar$ 25.000 (Rp352 juta) yang ditawarkan bagi yang menemukannya dalam keadaan aman.

Setelah Jayme ditemukan, polisi akhirnya berhasil mengungkap identitas tersangka berusia 21 tahun dan dia dituduh menculik Jayme Closs.

Patterson kemudian ditahan di penjara Barron.

Patteson didakwa dengan dua tuduhan pembunuhan tingkat pertama yang disengaja dan satu tuduhan penculikan, kata Sheriff BarronCounty Chris Fitzgerald.

Jayme kemudian diserahkan kembali kepada bibinya, Jennifer Naiberg Smith, pada Jumat.

Baca Juga : Bunaken, Keindahan Nan Memabukkan di Bawah Laut

Artikel Terkait