Find Us On Social Media :

Mengabdi 66 Tahun di Masjid Istiqlal, Mbah Parno Dapat Hadiah Rumah

By Mentari DP, Selasa, 8 Januari 2019 | 07:00 WIB

Intisari-Online.comSuparno (95) atau kerap disapa Mbah Parno mendapat hadiah rumah pada Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama Ke-73 tahun 2019, Jumat (4/1/2019) lalu.

Bantuan ini tak diberikan buat sembarang orang. Mbah Parno mendapat hadiah utama atas pengabdiannya selama 66 tahun di Masjid Istiqlal.

Kompas.com berbincang dengan Mbah Parno di rumahnya di Gang Mangga, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (5/1/2019).

Selama puluhan tahun, Mbah Parno beserta anak dan cucunya menempati bangunan berukuran sekitar 2x5 meter tanpa kamar di gang itu.

Baca Juga : Dulu Datang Sebagai Pengungsi, 23 Tahun Kemudian Ia Kembali Sebagai Anggota Kongres AS

"Rumah ini dulunya sewa, lama-lama sama yang punya tanah dibilang enggak usah bayar," ujar Parno, Sabtu.

Rumah itu, kata Mbah Parno, didirikannya sendiri di tanah milik orang.

Pemiliknya memang meminta Mbah Parno membangun bedeng di situ untuk menjaga agar lahannya tak lagi jadi tempat pembuangan sampah.

Dari rumah mungil inilah sehari-hari Mbah Parno berangkat untuk bekerja di Istiqlal.

Dari Boyolali ke Ibu Kota

Mbah Parno lahir di Boyolali, Jawa Tengah, sekitar tahun 1923, di tanggal yang ia tak tahu persis.

Setelah remaja, Mbah Parno merantau ke Purwakarta sebagai kuli untuk truk pasir.

Hingga sekitar tahun 1952, Mbah Parno dan truk pasirnya menuju ke Jakarta melewati bekas Taman Wilhelmina yang berada di timur laut Lapangan Medan Merdeka.

Baca Juga : Kehidupan Nyata Crazy Rich Asians: Inilah Kisah 7 Orang Paling Kaya di Asia di Tahun 2019