Kane Tanaka Ungkap Rahasia Berumur Panjang hingga 113 Tahun dan Tetap Bugar

Tatik Ariyani

Penulis

Kane Tanaka lahir pada 2 Januari 1903 dan pada tanggal 2 Januari lalu, dia merayakan ulang tahun yang ke 116.

Intisari-Online.com - Kane Tanaka lahir pada 2 Januari 1903 dan pada tanggal 2 Januari lalu, dia merayakan ulang tahun yang ke 116.

Wanita Jepang itu menjadi orang tertua di dunia yang masih hidup setelah kematian Chiyo Miyako pada 22 Juli 2018 lalu.

Tanaka saat ini tinggal di prefektur Fukuoka, Jepang.

Dilansir dari Express, pada usia 113 tahun, selama wawancara dengan berita TV di Jepang, TNC, dia mengatakan tentang usianya: "Sejak saya berumur panjang, saya tidak punya pilihan selain berusaha lebih keras. Saya akan melakukan yang terbaik."

Baca Juga : Jangan Lakukan Lagi! 25 Hal Berikut Akan Anda Sesali di Hari Tua

Tanaka memuji keluarga, tidur dan harapan sebagai rahasia hidupnya yang panjang.

Pada bulan Juli 2018, dia berkata bahwa dia ingin hidup lima tahun lagi sampai usia 120 tahun.

Selain itu, Tanaka mengatakan dia makan makanan seperti nasi, ikan kecil dan sup, serta minum banyak air.

Dia juga memuji selera makan yang tinggi dan kesukaannya pada permen, ditambah minum tiga kaleng kopi sehari, minuman berkarbonasi, dan berbagai minuman nutrisi untuk umur panjangnya.

Baca Juga : Ular Piton Sepanjang 4 Meter Lepas dari Kandangnya, Lalu Ditemukan di Tumpukan Cucian Setelah Melahap yang Ditemuinya

Keponakan buyutnya, Gary Funakoshi, mengatakan bahwa Tanaka mengaitkan umur panjangnya dengan kepercayaannya kepda Tuhan.

Selama Perang Dunia II, dia bekerja di sebuah toko yang menjual kue beras, bersama dengan suaminya Hideo Tanaka.

Setelah Hideo dan putranya meninggal selama perang, dia terus bekerja di toko sampai pensiun pada usia 63 tahun.

Pada usianya sekarang, dia berkeliling dengan bantuan alat bantu jalan.

Baca Juga : 2700 Warga Israel Tewas, Perang Yom Kippur Beri Dunia Pandangan Mengerikan Akan Perang Modern

Dia telah tinggal di panti jompo sejak tahun 2005.

Informasi baru yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan Jepang menunjukkan mungkin ada lebih banyak wanita Jepang yang tercatat dengan umur panjang di masa depan.

Kementerian mengumumkan jumlah warga Jepang yang lebih tua dari 100 tahun telah meningkat menjadi 69.785 pada tahun 2018.

Dari jumlah itu, lebih dari 88 persen adalah wanita.

Baca Juga : Sia-sia! Pemburu Harta Karun Telah Habiskan 2 Abad Mencari Harta Tersembunyi Napoleon di Tempat yang Salah

Angka ini merupakan peningkatan lebih dari 2.000 centenarian (orang yang telah hidup 100 tahun) dari tahun 2017.

Jepang pertama kali mulai mengumpulkan data tentang mereka yang pernah hidup lebih dari 100 pada tahun 1965 dan saat itu hanya ada 153 orang.

Jepang memilikicentenarian per kapita paling banyak daripada egara lain di dunia dan menurut Pew Research Center, ada 4,8centenarian untuk setiap 10.000 orang di Jepang.

Negara Asia diikuti oleh Italia di tempat kedua, Amerika Serikat di urutan ketiga, dan China serta India melengkapi daftar lima besar.

Pada tahun 20150, China diperkirakan memiliki populasicentenarian terbesar, diikuti oleh Jepang di urutan kedua.

Baca Juga : Vanessa Angel Diduga Terlibat dalam Kasus Prostitusi Online, Ini 5 Faktanya!

Artikel Terkait